Koster-Giri Prasta Akan Bangun Jalur Baru Atasi Kemacetan

Debat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali di Kantor KPU Provinsi Bali. (Foto: Tangkapan Layar)

DENPASAR, PANTAUBALI.COM – Pada Debat Terbuka pertama Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali 2024 yang digelar di Prime Plaza Hotel Sanur, pasangan calon Wayan Koster dan I Nyoman Giri Prasta memaparkan program strategis mereka untuk mengatasi kemacetan di Bali.

Koster-Giri Prasta menjelaskan rencana pembangunan sejumlah jalur baru yang diharapkan dapat menjadi solusi jangka panjang untuk masalah lalu lintas di Bali. Berikut rincian jalur yang diusulkan:

1. Jalur Konektivitas Pura Batur – Pura Besakih
Koster menjelaskan bahwa pembangunan jalur baru antara Pura Batur dan Pura Besakih sangat diperlukan, terutama saat Pujawali—upacara keagamaan besar di Bali—yang seringkali menyebabkan kemacetan parah. Selain jalur baru, Koster juga mengusulkan pembangunan gedung parkir di Pura Batur untuk mengakomodasi kendaraan para pengunjung saat perayaan keagamaan berlangsung.

Baca Juga:  Tanggapi Pertanyaan Sanjaya Soal Dukungan DPRD, Mulyadi: Kuncinya Komunikasi Politik

2. Jalur Sang Hyang Ambu
Salah satu proyek unggulan Koster-Giri Prasta adalah jalan lingkar yang menghubungkan Klungkung dengan Karangasem melalui terowongan sepanjang 200 meter. Jalur ini diharapkan mampu memperlancar akses menuju kawasan pariwisata di pegunungan Bali Timur sekaligus meningkatkan keamanan bagi wisatawan.

3. Jalur Berina
Jalur ini direncanakan akan menghubungkan Kabupaten Karangasem dan Buleleng, sehingga wisatawan dapat menikmati akses yang lebih mudah ke destinasi wisata di kedua kabupaten tersebut.

Baca Juga:  Bali Samsara Tawarkan Rehabilitasi Pecandu Narkoba dengan Fasilitas Wisata

4. Tol Gilimanuk – Mengwi
Jalan tol Gilimanuk-Mengwi tetap menjadi prioritas pasangan Koster-Giri Prasta. Proyek yang saat ini sedang dalam tahap pembebasan lahan dengan dana APBN sebesar Rp500 miliar ini ditargetkan akan mulai dibangun pada 2025. Diharapkan jalan tol ini dapat meningkatkan aksesibilitas ke wilayah Bali Barat dan mendukung penyebaran pariwisata di Bali.

5. Underpass Tohpati-Denpasar dan Underpass Jalan Ahmad Yani
Kemacetan di titik Simpang Tohpati dan Jalan Ahmad Yani menjadi perhatian Koster. Rencana pembangunan underpass di kedua lokasi ini diharapkan mampu mengurai kepadatan lalu lintas, sehingga memperlancar perjalanan di jalur utama Denpasar.

Baca Juga:  Atasi Kekerasan Seksual, Mulyadi-Ardika Tawarkan Program Satu Desa Satu Dokter dan Satu Miliar

6. Jalur Baru Sunset Road – Mahendrata
Rencana jalur ini akan menghubungkan kawasan Sunset Road dengan Jalan Mahendrata untuk mempermudah akses dan mengurangi kemacetan, khususnya bagi wisatawan yang berada di Denpasar dan Badung.

7. Underpass Jimbaran, Badung
Sebagai daerah wisata utama di Badung, Jimbaran menjadi salah satu titik yang akan dibenahi melalui pembangunan underpass baru. Rencana ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan di wilayah Jimbaran dan meningkatkan kenyamanan wisatawan.

Program pembangunan infrastruktur ini menjadi salah satu prioritas Koster-Giri Prasta untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah di Bali, mendukung pariwisata, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Bali. (sm)