PANTAUBALI.COM – Mimisan adalah kondisi yang sering dianggap sepele, namun tak jarang membuat panik. Bagi kebanyakan orang, mimisan identik dengan darah yang keluar dari lubang hidung bagian depan. Namun, dalam beberapa kasus, darah dapat mengalir ke bagian belakang hidung dan keluar melalui mulut, yang juga tergolong sebagai mimisan.
Penyebab Mimisan
Dilansir Siloam Hospital, mimisan bisa disebabkan oleh faktor lokal di bagian hidung, seperti:
– Luka di hidung,
– Infeksi,
– Pembengkokan tulang hidung,
– Benda asing di hidung,
– Dan bahkan tumor.
Selain itu, terdapat juga faktor sistemik yang memicu mimisan, misalnya:
– Tekanan darah tinggi (hipertensi),
– Gangguan pembekuan darah,
– Penyakit serius seperti leukemia,
– Paparan udara panas yang dapat membuat pembuluh darah di hidung melebar dan pecah, terutama bagi mereka yang memiliki dinding pembuluh darah tipis.
Gejala dan Kapan Harus Berkonsultasi
Mimisan umumnya terjadi tiba-tiba, meski sebagian orang mungkin merasakan sensasi panas, perih, atau bahkan sakit kepala sebelumnya. Jika mimisan terjadi berulang kali atau darah yang keluar cukup banyak dan sulit berhenti, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui penyebab pasti dan penanganan yang tepat.
Pertolongan Pertama Saat Mimisan
Jika terjadi mimisan, lakukan langkah-langkah berikut sebagai pertolongan pertama:
1. Bersihkan hidung untuk memastikan jalan napas tetap terbuka.
2. Dudukkan pasien dengan posisi kepala sedikit menunduk untuk menghindari darah masuk ke tenggorokan.
3. Tekan kedua sisi hidung selama 10 menit untuk menghentikan pendarahan.
4. Kompres hidung dengan es jika diperlukan.
5. Jika pendarahan tidak berhenti, segera bawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Pencegahan Mimisan
Untuk mengurangi risiko mimisan, hindari hal-hal berikut:
– Mengorek hidung,
– Terlalu lama terpapar panas,
– Membuang ingus terlalu keras,
– Melakukan aktivitas fisik berlebihan.
Mimisan pada Anak: Penyebab dan Penanganan
Anak-anak sering mengalami mimisan karena kebiasaan mengorek hidung yang dapat menyebabkan robeknya pembuluh darah. Pembuluh darah anak lebih rentan pecah dibandingkan orang dewasa. Penyebab lainnya termasuk infeksi saluran pernapasan dan masuknya benda asing ke dalam hidung. Meski jarang, mimisan pada anak bisa juga terkait dengan kondisi medis lebih serius seperti kelainan darah atau masalah pada tulang hidung. (sm)