PANTAUBALI.COM – Sebagai orang tua baru, wajar jika Bunda merasa cemas saat menghadapi si Kecil yang rewel di malam hari. Apalagi ketika Bunda sudah lelah seharian mengurus berbagai hal. Situasi seperti ini kerap terjadi pada bayi, terutama di bulan-bulan awal kehidupannya.
Penting bagi Bunda untuk memahami penyebab bayi menjadi rewel dan cara mengatasinya agar dapat menghadapi situasi ini dengan lebih tenang. Berikut beberapa penyebab umum dan tips mengatasi bayi yang rewel di malam hari.
- Ritme Tidur yang Belum Teratur
Bayi yang baru lahir belum memiliki ritme tidur yang teratur. Mereka masih menyesuaikan diri dengan lingkungan baru yang berbeda jauh dari kenyamanan dalam kandungan. Ketika si Kecil mulai terpapar cahaya, suara, dan suhu berbeda, hal ini dapat memengaruhi tidurnya dan membuatnya lebih mudah rewel, terutama di malam hari. Untuk membantu, Bunda dapat mencoba menciptakan lingkungan tidur yang nyaman dan konsisten agar bayi merasa lebih tenang.
2. Kelaparan
Bayi baru lahir membutuhkan asupan ASI secara rutin, setiap 2 hingga 4 jam sekali. Jika si Kecil merasa lapar, ia akan menjadi rewel dan menangis. Kerewelan ini bisa lebih sering terjadi saat bayi sedang mengalami growth spurt, di mana kebutuhan ASI meningkat pesat. Pada usia 2-3 minggu, 6 minggu, dan 3 bulan, si Kecil mungkin menyusu lebih sering karena tubuhnya sedang berkembang pesat. Pastikan Bunda memperhatikan pola menyusui si Kecil agar kebutuhannya terpenuhi dengan baik.
3. Kolik
Kolik bisa menjadi salah satu penyebab utama bayi rewel di malam hari. Bayi yang mengalami kolik biasanya menangis tanpa alasan yang jelas dan sulit untuk ditenangkan. Penyebab utamanya adalah gas yang terjebak di perut bayi, yang bisa menimbulkan rasa tidak nyaman. Untuk mengatasi kolik, Bunda bisa membantu bayi mengeluarkan udara setelah menyusu dengan menepuk-nepuk punggungnya dengan lembut atau memiringkan badannya.
4. Terlalu Lelah
Bayi yang terlalu lelah justru akan lebih sulit tidur dan menjadi lebih rewel. Banyak orang tua mengira bahwa dengan mengajak bayi bermain di siang hari, bayi akan tidur lebih lama di malam hari. Namun, jika tidur siang bayi tidak terpenuhi dengan baik, ia akan kelelahan dan sulit untuk ditenangkan di malam hari. Pastikan Bunda menjaga rutinitas tidur bayi yang cukup, sekitar 14 hingga 17 jam sehari untuk bayi usia 0 hingga 3 bulan.
5. Popok Basah atau Penuh
Popok yang basah atau penuh juga bisa membuat bayi rewel di malam hari. Bayi yang merasa tidak nyaman dengan popoknya akan kesulitan tidur dan sering terbangun. Bunda sebaiknya selalu memastikan popok bayi dalam keadaan bersih sebelum tidur dan menggantinya ketika basah agar bayi tetap merasa nyaman sepanjang malam.
Dengan memahami penyebab-penyebab bayi rewel dan bagaimana cara mengatasinya, Bunda dapat membantu si Kecil merasa lebih nyaman dan tidur lebih nyenyak. Semoga tips ini bermanfaat dan membantu Bunda dalam merawat si Kecil! (sm)