PANTAUBALI.COM, TABANAN – I Nyoman Mulyadi, calon bupati Tabanan nomor urut 1, menyentil optimalisasi pendapatan asli daerah (PAD) yang dinilainya belum maksimal.
Padahal potensi PAD Tabanan cukup besar jika dikelola dengan baik oleh pemerintah daerah.
Hal itu diungkapkannya saat kampanye tatap muka di Balai Banjar Jagasatru, Desa Kediri pada Kamis (10/10/2024) malam.
Menurutnya, selama ini banyak terjadi kebocoran dalam pengelolaan aset daerah, seperti pajak restoran di kawasan wisata Tanah Lot, Bedugul, dan Jatiluwih. Ia menegaskan akan menindak tegas hal tersebut.
“Tabanan memiliki banyak aset, namun banyak yang hanya tercatat di atas kertas,” ujarnya.
Dengan didampingi pasangannya, calon wakil bupati I Nyoman Ardika, ia berjanji mengoptimalkan PAD untuk kesejahteraan masyarakat Tabanan bila terpilih di Pilkada 2024.
“Astungkara, bila Saya sebagai bupati, ini yang akan kami kejar karena aset-aset ini adalah milik masyarakat Tabanan,” ujarnya.
Dengan upaya optimalisasi itulah, Mulyadi bersama Ardika akan berusaha merealisasikan 21 program unggulan yang dijanjikan. (ana)