BWS Mulai Perbaiki Keretakan Tebing di Pura Batu Bolong

Tim Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali Penida melakukan pengukuran tebing Pura Batu Bolong, Tabanan. 
Tim Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali Penida melakukan pengukuran tebing Pura Batu Bolong, Tabanan. 

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Penanganan keretakan tebing di Pura Batu Bolong yang berada di kawasan wisata Tanah Lot, Kediri Tabanan mulai dilakukan.

Tim dari Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali Penida telah mengukur tinggi tebing pada 16 September 2024 lalu. Selain pengukuran, patok GPS juga dipasang di beberapa titik untuk perbaikan struktur tebing.

Manajer Operasional DTW Tanah Lot I Wayan Sudiana mengatakan, penanganan ini sangat penting untuk menjaga keselamatan pengunjung dan keutuhan tebing sebagai daya tarik utama di Tanah Lot.

Baca Juga:  Tabanan Bebas Bicara, Cawabup Sengap Ajak Diskusi Anak Muda dan Mahasiswa Tabanan

“Setelah tahap awal ini selesai, diharapkan proses perbaikan berjalan sesuai rencana sehingga tebing tetap aman untuk kegiatan wisata dan keagamaan,” jelasnya, Jumat (27/9/2024).

Ia mengatakan, kondisi tebing saat ini tidak ada penambahan retakan pada tebing, masih sama seperti saat dilaporkan adanya keretakan pada pertengahan tahun 2023 lalu.

Meskipun demikian, akses ke Pura Batu Bolong masih dibatasi untuk pengunjung wisatawan, tetapi pengempon pura dan masyarakat yang hendak melakukan persembahyangan (nangkil) tetap diperbolehkan.

“Pengempon dan penangkil tetap bisa masuk ke pura, tetapi wisatawan umum sementara tidak diperkenankan,” tambahnya. (ana)