Empat Mobil Terlibat Tabrakan Beruntun di By Pass Ngurah Rai Denpasar

Kondisi kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di Jalan Bay Pass Ngurah Rai Selatan, Denpasar Selatan, pada Rabu malam (4/9/2024). 
Kondisi kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di Jalan Bay Pass Ngurah Rai Selatan, Denpasar Selatan, pada Rabu malam (4/9/2024). 

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Kecelakaan beruntun yang melibatkan empat kendaraan terjadi di Jalan Bay Pass Ngurah Rai Selatan, Denpasar Selatan, pada Rabu malam (4/9/2024).

Tabrakan ini terjadi pada pukul 23.30 WITA, dengan melibatkan mobil Toyota Inova berplat DK 1552 SS, yang dikendarai I Dewa Nyoman Putra Budiaana.

Mobil Daihatsu Xenia DK 1378 WF, yang dikendarai I Wayan Sri Martabeng dan mobil Toyota Avansa DK 1816 ACI yang dikendarai oleh Hairudin.

Baca Juga:  Sempat Kejar-Kejaran, Polisi Bekuk Joki Balap Liar di Sunset Road

Serta satu kendaraan yang belum diketahui identitasnya karena meninggalkan tempat kejadian.

Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi menerangkan, kejadian berawal dari keempat kendaraan tersebut bergerak beriringan dari arah selatan menuju ke utara.

Yang mana pengendara yang meninggalkan tempat berada di posisi paling depan. Kemudian, di belakangnya pengendara mobil Avansa, diikuti mobil Daihatsu Xenia dan terakhir mobil Innova.

“Sampai di TKP, tiga pengendara di depan sudah berhenti karena lampu lalu lintas menyala merah, namun karena keadaan pengendara mobil Innova mengantuk, dengan kecepatan sedemikian menabrak mobil Daihatsu Xenia yang berada di depannya,” terang Kasi Humas seusai dikonfirmasi Kamis (5/9/2024).

Baca Juga:  Gunakan Helikopter dari Prabowo, De Gadjah: Saya Tidak Memaling, Saya Tidak Korupsi

Akibatnya terjadilah tabrakan beruntun dan pengendara terdepan meninggalkan tempat kejadian. Adapun total kerugian material dari kecelakaan diperkirakan mencapai Rp 90 juta.

“Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, namun pengendara mobil Xenia I Wayan Sri Martabeng, mengalami sakit pada telinganya dan langsung dilarikan ke RS Bali Mandara,” ujar Sukadi. (jas)