Wanita Prancis Ditemukan Tewas Telanjang dengan Luka Sayatan di Hotel Canggu

Evakuasi perempuan warga negara Prancis ditemukan tewas gantung diri di sebuah kamar hotel di kawasan Canggu, Badung, Bali, pada Minggu (1/9/2024) siang.
Evakuasi perempuan warga negara Prancis ditemukan tewas gantung diri di sebuah kamar hotel di kawasan Canggu, Badung, Bali, pada Minggu (1/9/2024) siang.

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Seorang perempuan warga negara Prancis ditemukan tewas gantung diri di sebuah kamar hotel di kawasan Canggu, Badung, Bali, pada Minggu (1/9/2024) siang.

Polisi menduga, korban yang diketahui berinisial AI (38) nekat mengakhiri hidupnya akibat depresi. Dugaan tersebut diperkuat lantaran, korban ditemukan dalam kondisi telanjang dengan berbagai sayatan di tubuhnya dan tali gantungan sepanjang 257 cm.

Kasi Humas Polres Badung Ipda Putu Sukarma dikonfirmasi Senin (2/9/2024) mengungkapkan, peristiwa ini pertama kali diketahui oleh petugas front office di hotel tersebut, pada pukul 12.00 WITA.

Baca Juga:  Sepasang WNA Asal Australia Dideportasi karena Jualan Vape Ilegal di Bali

Saat itu, ia mencoba menghubungi kamar 301 yang ditempati oleh korban untuk memastikan apakah tamu tersebut akan memperpanjang masa inap atau check-out.

Karena tidak ada jawaban setelah tiga kali mencoba, saksi berinisiatif memeriksa langsung ke kamar korban dengan meminjam kunci dari staf housekeeping.

Setelah mengetuk pintu kamar tiga kali tanpa respons, saksi membuka pintu yang ternyata tidak terkunci, namun sulit dibuka. Melihat hal itu, saksi memanggil rekannya yang merupakan seorang staf engineering.

Kedua saksi kemudian melaporkan situasi tersebut kepada pihak manajemen hotel. Dengan izin dari tamu di kamar 302, mereka mencoba melihat kondisi kamar 301 melalui balkon kamar sebelah.

Baca Juga:  Pemancing Tenggelam di Pantai Pandawa Ditemukan Meninggal

Namun, korden yang tertutup menghalangi pandangan mereka. Karena itu, mereka segera menghubungi keamanan hotel yang kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kuta Utara.

“Mereka berusaha membuka pintu kamar 301 dengan paksa. Saat pintu terbuka, mereka menemukan ceceran darah yang sudah membeku di lantai kamar,” ucap Sukarma.

Kemudian tim medis dari Puskesmas Kuta Utara tiba di lokasi pada pukul 16.20 WITA dan melakukan pemeriksaan awal.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, korban diperkirakan telah meninggal dunia sekitar 8-16 jam sebelum ditemukan.

Baca Juga:  Sempat Viral Naik Truk, Belasan Anak Punk Diamankan di Simpang Cokroaminoto

Hasil pemeriksaan lanjutan oleh Tim Identifikasi Polres Badung menemukan beberapa luka sayatan di tubuh korban.

Namun, penyebab kematian dipastikan bukan karena luka sayatan di leher, melainkan akibat gantung diri.

“Di lokasi kejadian juga ditemukan barang-barang seperti pisau, obat Lexomil 6 mg (obat untuk kecemasan), dan sebuah surat yang diduga ditulis oleh korban,” tambah Sukarma.

Jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah Denpasar menggunakan mobil ambulans BPBD Badung untuk dilakukan autopsi dan pemeriksaan lebih lanjut. (ana)