PANTAUBALI.COM, JEMBRANA – Dalam rangka peringatan HUT Kota Negara ke-129, Makepung Bupati Cup 2024 diikuti oleh 224 peserta dari berbagai wilayah.
Lomba Makepung Bupati Cup 2024 dibuka langsung oleh Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, di Sirkuit All in One yang terletak di Desa Pengambengan pada Minggu (11/8/2024).
Acara ini berhasil menarik perhatian ribuan masyarakat yang datang untuk menyaksikan jalannya perlombaan.
Antusiasme masyarakat dan peserta Makepung menunjukkan potensi besar dalam mempertahankan seni dan budaya Makepung sebagai bagian dari identitas Jembrana.
Bupati Jembrana mengungkapkan kebanggaannya terhadap sirkuit baru yang kini menjadi simbol budaya dan identitas masyarakat Jembrana.
“Sirkuit ini adalah kebanggaan kita bersama. Saya membayangkan dalam 5 hingga 10 tahun mendatang, tidak akan ada lagi sirkuit di desa-desa seperti Delod Berawah, Kaliakah, dan Tuwed,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bupati Tamba juga menyampaikan harapannya agar tahun depan masyarakat yang tinggal di sekitar sirkuit dapat bekerja sama untuk menjaga dan merawat fasilitas ini.
“Tentu akan ada permintaan dari masyarakat untuk mengaspal atau membeton jalan di sekitar sirkuit. Tantangannya adalah memilih antara mempertahankan tradisi sekaa makepung atau memenuhi kebutuhan masyarakat akan infrastruktur jalan,” jelasnya.
Tamba juga berharap sirkuit permanen (All in One) dapat menjadi wadah yang menjaga keberlangsungan budaya makepung, yang telah menjadi warisan budaya unik di Jembrana.
Dengan sirkuit baru ini, Jembrana optimis dapat terus melestarikan tradisi makepung dan menjadikannya daya tarik budaya yang tak lekang oleh waktu.
“Kita memiliki Jembrana Cup, Kapolda Cup, dan Bupati Cup, yang menunjukkan komitmen kita dalam menjaga dan mengembangkan makepung sebagai atraksi budaya. Sirkuit ini adalah hasil kerja keras kita, dan kita harus menjaganya bersama,” tambah Bupati.
Sementara itu, Koordinator Makepung, I Made Mara, menjelaskan bahwa Makepung Bupati Cup 2024 diikuti oleh 224 pasang kerbau yang dibagi menjadi dua regu yakni 123 untuk regu barat dan 101 untuk regu timur.
Menurut Made Mara, Bupati Tamba telah menunjukkan komitmen kuatnya dalam melestarikan warisan budaya nenek moyang, yang telah menjadi ikon Kabupaten Jembrana.
Para peserta dan panitia penyelenggara mengucapkan terima kasih atas dukungan dan bantuan yang diberikan oleh Bupati, termasuk penyediaan sirkuit All in One dan dukungan dana untuk acara Makepung ini.
Dukungan ini sangat membantu dalam mempromosikan serta mempertahankan keunikan Makepung di tengah masyarakat.
“Kami, sekaa makepung, mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati Jembrana yang telah memberikan dukungan dan penghargaan pada acara Jembrana Cup kemarin. Bantuan ini sangat berarti dan mendukung kelancaran acara hari ini,” ujarnya.
Made Mara menambahkan, Makepung telah menjadi ikon Kabupaten Jembrana dan dikenal luas sebagai simbol budaya yang mendalam. Kabupaten Jembrana dijuluki ‘Bumi Makepung’ sebagai penghormatan terhadap tradisi ini.
“Kami mohon dukungan serta support dari semua pihak. Dengan acara ini, masyarakat Jembrana berharap dapat terus melestarikan dan mempromosikan kekayaan budaya daerah serta memperkuat identitas sebagai pusat budaya Makepung di Bali,” jelasnya. (rls)