PANTAUBALI.COM, TABANAN – I Made Dirga, anggota DPRD Tabanan terpilih periode 2019-2024 mengaku siap mundur menjadi wakil rakyat jika ditunjuk menjadi calon wakil bupati (cawabup) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Hal itu disampaikan Dirga saat ditemui usai mengikuti gladi bersih pelantikan anggota DPRD Tabanan pada Minggu (4/8/2024).
Nama Dirga masuk dalam bursa cawabup Tabanan pada Pilkada 2024 berpasangan dengan Calon Bupati Incumbent I Komang Gede Sanjaya dalam Paket SANDI (Sanjaya-Dirga).
Bahkan, paket SANDI itu juga dimunculkan dalam acara pelatihan DPRD terpilih kader PDI Perjuangan, Tabanan, Badung, Denpasar, bertempat di Wisma PLN, Bedugul, Tabanan, Bali pada Sabtu (3/8/2024).
“Kita sebagai prajurit partai harus wajib menjalankan tugas sebaik-baiknya. Kalau aturan harus mundur, ya (saya) harus mundur,” ujar Dirga.
Politisi asal Desa Sudimara, Kecamatan/Kabupaten Tabanan tersebut juga mengonfirmasi bahwa hingga saat ini belum ada penetapan pasangan calon bupati dari PDI Perjuangan yang akan maju di Pilkada serentak pada November 2024.
Sekaligus kemunculan namanya yang dipasangkan dengan Sanjaya saat acara pelatihan DPRD terpilih di Wisma PLN Bedugul.
“Kemarin itu pendidikan kader PDI Perjuangan yang lolos menjadi DPR. Kan muncul itu namanya (Sanjaya dan Dirga) di slide. Tapi saya tidak tau muncul nama itu,” ucap Dirga.
Namun, lanjut Dirga, rekomendasi calon yang pasti adalah tertulis dalam bentuk surat yang diberikan kepada Cabup dan Cawabup terpilih.
“Rekomendasi dalam bentuk surat nanti diberikan kepada siapa yang mendapat mandat. Kemarin itu kan hanya tertulis di slide dan diberikan pengarahan harus bersatu,” sebutnya. (ana)