PANTAUBALI.COM, TABANAN – Parade gebogan menjadi daya tarik baru bagi wisatawan yang berkunjung ke Daya Tarik Wisata (DTW) Ulun Danu Beratan.
Seperti pada Jumat (2/8/2024), parade gebogan yang dirangkaikan dengan pertunjukan fragmentari Dewi Danu serta Baleganjur menyedot perhatian wisatawan di DTW yang terletak di Desa Candikuning, Baturiti, Tabanan tersebut.
Wisatawan tampak memadati areal Beji Pura Luhur Ulun Danu Beratan untuk menyaksikan pementasan seni tersebut.
Dilanjutkan dengan barisan gebogan yang dijunjung oleh ibu-ibu PKK Banjar Kembang Merta, Desa Candikuning di area pura Ulun Danu Beratan yang menambah keindahan pemandagan danau.
Manager DTW Ulun Danu Beratan I Wayan Mustika mengatakan, parade gebogan telah berlangsung sejak 20 Juli 2024 lalu dan akan berakhir pada 17 Agustus 2024 mendatang.
Selama digelar, parade gebogan berhasil meningkatkan kunjungan wisatawan, khususnya mancanegara hampir 50 persen. Dari biasanya rata-rata 1.000 orang per hari menjadi 1.500 orang.
“Wisatawan asing didominasi India, Eropa. Domestik juga ada dengan rata-rata 1.000 per hari dari Pulau Jawa seperti Jakarta dan Surabaya,” ujarnya.
Sukarata menyebut, dengan melibatkan 18 desa adat dari Gebog Pesatakan Ulun Danu Beratan, gelaran parade gebogan ini dibagi menjadi dua lokasi.
Yakni di Ulun Danu Beratan setiap hari Rabu sampai Jumat. Kemudian, Sabtu dan Minggu di The Blooms Garden.
“Parade dimulai saat kunjungan wisatawan mulai ramai yakni sekitar pukul 12.30 WITA hingga 14.00 WITA,” tambahnya.
Pihaknya berharap dengan berlangsungnya parade gebogan di Ulun Danu Beratan ini bisa menjadi ajang promosi untuk meningkatkan kunjungan, baik wisatawan mancanegara maupun domestik. (ana)