Perumda TAB Kembali Adakan Gebyar Sambungan Air Murah, Biaya Hanya Rp1,2 Juta Bisa Dicicil 6 Kali

Salah satu warga mendaftar sambungan air minum murah di Kantor Perumda TAB Tabanan.
Salah satu warga mendaftar sambungan air minum murah di Kantor Perumda TAB Tabanan.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Perumda Tirta Amertha Buana (TAB) kembali mengadakan Gebyar Sambungan Air Minum Murah dengan pembayaran yang dapat diangsur sesuai syarat dan ketentuan berlaku.

Melaui gebyar ini, perumda menurunkan biaya sambungan baru dari biaya normal Rp1.950.000 menjadi Rp1.200.000.

Gebyar ini berlangsung selama dua bulan, dimulai sejak 1 Agustus hingga 30 September 2024 atau bertepatan dengan HUT RI ke-79 dan HUT Perumda TAB ke-38.

Baca Juga:  Tenaga Kebersihan di Tabanan Belum Digaji Tiga Bulan, Komisi I DPRD Segera Koordinasi dengan DLH

Kepala Bagian Hubungan Langganan Perumda TAB I Made Sukanta mengatakan, program Gebyar Sambungan Air Minum Murah kali ini menawarkan sistem cicilan yang ditujukan bagi masyarakat.

“Biaya penyambungan air minum baru dapat diangsur sebanyak enam kali,” ujarnya Kamis (1/8/2024).

Ia menyebut, program gebyar ini kembali dilakukan sesuai arahan pimpinan daerah dalam hal ini Bupati Tabanan untuk memberikan pelayanan air bersih kepada seluruh masyarakat di wilayah Kabupaten Tabanan. Serta memperluas cakupan pelanggan.

“Disamping itu, tujuannya juga untuk mengurangi penggunaan sumur Bor yang dapat berdampak buruk pada tanah,” ucapnya.

Baca Juga:  Marak Penggunaan ABT di Daerah Pegunungan, Dewan Tabanan Desak Pemda Perketat Pengawasan

Adapun bagi masyarakat yang berminat bisa langsung ke Kantor Pusat Perumda TAB di Jalan Wagimin Nomor 27 Kediri, Tabanan serta Kantor-kantor Unit Pelayanan terdekat untuk mendaftar.

Persyaratannya pun mudah, cukup membawa fotokopi KTP dan denah menuju lokasi serta membayar uang pendaftaran Rp5.000 (normal Rp55.500). Sedangkan untuk materai, disediakan langsung oleh Perumda TAB.

Baca Juga:  PLTS Atap Solusi Bali Mandiri Energi Bebas Bahan Fosil

“Kami berharap masyarakat yang belum memiliki air bersih atau yang pernah tercabut atau disegel untuk dapat memanfaatkan program ini dengan baik karena tahun-tahun yang akan datang belum tentu ada gebyar dengan angsuran seperti saat ini,” pungkasnya. (ana)