10 Warga di Jembrana Menjadi Korban Gigitan Anjing Diduga Rabies

Ilustrasi anjing rabies (Foto : Kompas.com).
Ilustrasi anjing rabies (Foto : Kompas.com).

PANTAUBALI.COM, JEMBRANA – Sepuluh orang warga di Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana jadi korban gigitan anjing yang diduga rabies, Kamis (18/7/2024).

Menurut informasi, kasus gigitan anjing pertama kali terjadi di Tukad Wisata Gelar dan menggigit seorang warga sekitar pukul 01.00 Wita.

Kemudian, anjing tersebut mengarah ke selatan dan menggigit seorang warga di Banjar Taman sekitar pukul 06.30 Wita.

Baca Juga:  Lansia di Marga Tabanan Hilang Sejak 4 Hari Belum Ditemukan

Setelah menggigit dua warga, di siang hari anjing tersebut mengarah ke utara dan menggigit tiga warga di Banjar Palungan Batu.

Tidak hanya itu, anjing tersebut mengarah ke timur dibalai Banjar Palungan Batu dan kembali menggigit lima orang warga.

Kepala Desa Batuagung I Nyoman Sudarma mengatakan, sebanyak 10 warganya menjadi korban gigitan anjing yang diduga rabies tersebut.

Bahkan, salah satu korban gigitan anjing tersebut merupakan seorang anak berusia 7 tahun berinisial IKA asal Banjar Sawe.

Baca Juga:  Pelanggaran Nyepi di Kampung Loloan Jembrana Viral, FKUB Sampaikan Permohonan Maaf

“Sekira pukul 17.00 Wita anjing dapat ditemukan di areal perkebunan Banjar Sawe dan dieliminasi oleh warga, selanjutnya menghubungi dokter hewan dan diambil sempel otak anjing yang di duga rabies untuk pemeriksaan labotarium,” ungkapnya.

Sementara, Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesmavet Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana, I Wayan Widarsa mengatakan, pihaknya akan melaksanakan vaksinasi emergency besok pagi disekitar lokasi gigitan anjing.

Baca Juga:  Lansia di Marga Tabanan Hilang Sejak 4 Hari Belum Ditemukan

“Sementara, korban gigitan terdata 8 orang. Sudah mendapat penanganan di rabies center. Dari 8 korban, 1 orang mendapat VAR dan SAR (luka resti),” pungkasnya. (*)