12 Warga Binaan Lapas Tabanan Dilatih Jadi Kader Kesehatan

Warga Binaan saat mengikuti pelatihan kader kesehatan di Ruang Klinik lapas dengan difasilitasi oleh Tim Medis Lapas, Rabu (26/6/2024).
Warga Binaan saat mengikuti pelatihan kader kesehatan di Ruang Klinik lapas dengan difasilitasi oleh Tim Medis Lapas, Rabu (26/6/2024).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – 12 orang orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIB Tabanan dipilih menjadi kader kesehatan. WBP yang terpilih diberi pelatihan di Ruang Klinik lapas dengan difasilitasi oleh Tim Medis Lapas, Rabu (26/6/2024).

Kepala Seksi Bimbingan Narapida/Anak Didik dan Kegiatan Kerja Agung Wisnuputra Dalem mengataka, pembentukan Kader Kesehatan ini merupakan bentuk akselerasi layanan khususnya dalam bidang kesehatan.

“Pembentukan dan pelatihan kader ini merupakan salah satu upaya kami dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi Warga Binaan,” ucapnya.

Baca Juga:  Seminggu Pencarian WNA Prancis Hilang di Gunung Batukaru Tak Kunjung Ditemukan

Agung menjelaskan, pelatihan dimulai dengan pelaksanaan tes yang diberikan oleh Tim Medis kepada Warga Binaan yang terpilih. Tes ini dilaksanakan untuk mengetahui seberapa pengetahuan para kader terpilih tentang kesehatan.

“Setelah itu, dilanjutkan dengan penjelasan mengenai peran para kader serta penyuluhan tentang Pencegahan Pemberantasan Penyakit Menular (P3M),” tambahnya

Kemudian, Dokter Lapas Tabanan Luh Putu Tresnadewi menjelaskan, peran kader kesehatan sangat krusial didalam upaya memberikan layanan kesehatan bagi WBP.

Diharapkan kader yang dipilih mampu menjadi kader kesehatan mampu bekerjasama dengan para tenaga medis dalam memberikan layanan kesehatan.

Baca Juga:  Sah! PDIP Tabanan Tunjuk Made Urip Sebagai Ketua Pemenangan Pilkada 2024

“Kader yang terpilih, saya harapkan dapat membantu kami dalam memberikan layanan kesehatan, seperti memberikan contoh bagi Warga Binaan lain dalam menjaga kesehatan diri, menjaga pola hidup bersih dan sehat serta memberikan pertolongan pertama jika ada teman WBP yang mengalami masalah kesehatan di blok hunian,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Subseksi Perawatan Narapidana/Anak Didik, I Gede Komang Werdi menambahkan, kader yang telah dipilih sudah melalui fase penyaringan yang ketat dan mengacu pada regulasi yang ada yaitu melalui asesmen risiko dan kebutuhan.

Baca Juga:  Balita 3,5 Tahun di Tabanan Jadi Korban Gigitan Anjing Rabies

“Sebagai perpanjangan tangan bagi tenaga medis Klinik Lapas Tabanan, para kader tersebut telah melalui tahanan asesmen yang dilaksanakan oleh seksi Pembinaan untuk dapat bekerjasama dengan Tim Medis dalam memberikan layanan kesehatan,” tutupnya. (ana)