PANTAUBALI.COM, TABANAN – Pemerintah Kabupaten Tabanan dalam merayakan Peringatan Lomba Cipta Menu BJOT dan Lomba Karaoke.semakin menggema dengan penyelenggaraan Lomba Cipta Menu BJOT dan Lomba Karaoke.
Acara yang digelar di Gedung Kesenian I Ketut Marya pada Sabtu (22/6/2024), ini merupakan ajang kreativitas yang mewarnai peringatan warisan sejarah Bung Karno.
Selain itu juga menghadirkan semangat kompetisi tingkat tinggi yang tentunya bernilai positif di antara kalangan pegawai di lingkungan Pemkab Tabanan.
Yang menjadi magnet dalam perlombaan kali ini, adalah Lomba Cipta Menu BJOT, yang mempertandingkan kreasi kuliner non-beras antar OPD se-Kabupaten Tabanan.
Lomba ini dihelat untuk pertama kalinya dan berhasil menarik perhatian dengan sajian-sajian yang kreatif dan berbahan dasar unik. Tak hanya unik, perlombaan ini juga bertujuan untuk mengedukasi kebutuhan gizi sehari-hari dengan memanfaatkan potensi pangan yang ada di sekitar rumah.
Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya secara langsung memberikan apresiasi kepada RS Singasana yang meraih juara pertama dalam Lomba Cipta Menu, serta kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam kesuksesan acara ini.
Bahkan telah menyiapkan tambahan hadiah pribadi, masing-masing sebesar Rp1 juta, untuk juara 1,2 dan 3 Lomba Cipta Menu dan Lomba Karaoke.
“Kreativitas dan semangat yang ditunjukkan dalam acara ini sungguh luar biasa. Ini bukti nyata bahwa kita di lingkungan Pemkab Tabanan, mempunyai potensi untuk berinovasi dan menghasilkan sesuatu yang luar biasa juga,” ujarnya.
Sanjaya berharap kegiatan serupa bisa terus menginspirasi inovasi dan kreativitas kedepannya.
“Terutama tadi, banyak sekali bahan makanan selain beras yang bisa kita olah dan menjadi bahan utama pokok untuk masyarakat. Ada yang unik tadi Lawar Don Bulun Baon yang meskipun langka, tapi sangat bisa diolah dan dinikmati,” jelas Sanjaya.
Kepala Dinas Kesbangpol Tabanan, Putu Dian Setiawan yang juga selaku ketua panitia menyatakan, pelaksanaan kegiatan lomba, yakni untuk mengimplementasikan ajaran Trisakti Bung Karno, khususnya kemandirian dalam bidang ekonomi.
“Yang mana, Tabanan dikenal kaya akan aneka kuliner khas yang melegenda. Demikian juga dengan banyaknya potensi ASN Tabanan yang memiliki bakat bernyanyi, sehingga selaras dengan konsep meliang-liang yang digagas Bapak Bupati dan diselenggarakanlah lomba karaoke antar OPD ini,” imbuhnya. (rls)