Dukung Nelayan Terdampak Cuaca Ekstrem di Kubutambahan Buleleng, Polda Bali Gelar Bakti Sosial 

Subdit II Direktorat Intelkam Polda Bali dalam kegiatan Bakti Sosial (Baksos) kepada nelayan di Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, Kamis (7/3/2024).
Subdit II Direktorat Intelkam Polda Bali dalam kegiatan Bakti Sosial (Baksos) kepada nelayan di Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, Kamis (7/3/2024).

PANTAUBALI.COM, BULELENG – Kepolisian Daerah (Polda) Bali melalui Subdit II Direktorat Intelkam Polda Bali mengadakan kegiatan Bakti Sosial (Baksos) yang berlangsung di Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, Kamis (7/3/2024).

Kegiatan ini merupakan respons atas kondisi sulit yang dihadapi oleh para nelayan akibat cuaca ekstrem serta dampak dari survei seismik 2D dan 3D yang dilakukan di perairan Bali.

Panit V Subdit II Ditintelkam Polda Bali, IPDA Amir Dwi Setyawan mengungkapkan, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian kemanusiaan dari Polda Bali terhadap para nelayan.

Baca Juga:  Proyek Pembangunan Bandara Bali Utara Ditargetkan Rampung pada 2027

“Kami hadir di sini untuk menjalin hubungan baik dan memberikan bantuan sembako kepada para nelayan. Meskipun bantuan yang kami berikan tidak besar, namun ini adalah ekspresi dari perhatian kami, terutama mengingat dampak yang dialami oleh nelayan di Kabupaten Buleleng akibat survei seismik 2D dan 3D Migas yang dilakukan oleh PT. TGS Indonesia,” ujarnya.

Selain sebagai bentuk kepedulian, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi kendala-kendala yang dihadapi oleh para nelayan. Sebelumnya, terdapat permasalahan terkait pembelian bahan bakar minyak (BBM) yang menjadi perbincangan di media sosial.

Baca Juga:  Waspada Cuaca Ekstrem, BMKG Bali Peringatkan Hujan Lebat dan Petir 14-16 November

IPDA Amir Dwi Setyawan juga menyampaikan terima kasih kepada para nelayan yang telah menanggapi masalah tersebut dengan bijaksana, sehingga tidak menimbulkan gangguan kamtibmas atau pelanggaran hukum.

Polda Bali juga mengajak para nelayan untuk mendukung program-program pemerintah, termasuk kegiatan survei seismik 2D dan 3D Migas yang dilakukan di perairan Bali Utara oleh PT. TGS Indonesia. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan ekonomi di Indonesia, termasuk di Bali.

Baca Juga:  Proyek Pembangunan Bandara Bali Utara Ditargetkan Rampung pada 2027

Dengan adanya kegiatan Bakti Sosial ini, diharapkan dapat memperkuat kerjasama antara Polda Bali dan para nelayan dalam menghadapi tantangan ekonomi dan lingkungan yang dihadapi. Sinergi antara kedua pihak diharapkan mampu memberikan solusi yang lebih baik bagi kesejahteraan masyarakat pesisir. (rls)