PANTAUBALI.COM, TABANAN – Kepolisian Resor (Polres) Tabanan akan mengerahkan sebanyak 500 lebih personel untuk mengamankan rangkaian perayaan Nyepi Tahun Saka 1946, yang jatuh pada 11 Maret mendatang.
Ratusan personel itu dari jajaran Polres hingga Polsek. Selain itu, tim gabungan dari TNI, Pecalang dan Forkopimda juga turut terlibat dalam pengamanan.
Kapolres Tabanan AKBP Leo Deddy Defretes mengatakan, seluruh personel keamanan akan melakukan pengamanan mulai dari malam Pengerupukan atau sehari sebelum Nyepi dan Ngembak Geni atau sehari setelah Nyepi yang juga berbarengan dengan puasa pertama.
“Sebelumnya kami sudah melakukan koordinasi lintas sektoral bersama tokoh-tokoh agama dan masyarakat supaya perayaan berjalan baik di saat malam Nyepi atau Pengerupukan hingga pelaksanaan taraweh puasa pertama,” ujarnya, Rabu (6/3/2024).
Ia mengungkapkan, atensi utama dalam pengamanan kali ini yakni antisipasi adanya keributan usai pengarakan ogoh-ogoh dan pemuda minuman yang berpotensi menimbulkan keributan.
Nantinya, seluruh jajaran akan turun berkoordinasi dengan banjar adat masing-masing desa terutama saat melakukan pawai sampai bubar agar tidak ada potensi memicu keributan.
“Sampai sekarang kami juga selalu melakukan deteksi dini dan evaluasi kepada jajaran untuk tetap mengimbau masyarakat agar menghindari munculnya keributan,” ucapnya.
Pihaknya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk saling menjaga toleransi antar umat beragama.
“Saya harap semua umat bisa memberikan toleransi agar pelaksanaan bisa berjalan aman,” harapnya. (ana)