Disambar Petir, Gedong Pura Dalem Purwa Desa Cau Belayu Terbakar

Kondisi Pura Dalem Purwa, Banjar Seribupati, Desa Cau Belayu tersambar petir pada Rabu (29/2/2024) sore.
Kondisi Pura Dalem Purwa, Banjar Seribupati, Desa Cau Belayu tersambar petir pada Rabu (29/2/2024) sore.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Tabanan, mengakibatkan Pura Dalem Purwa, Banjar Seribupati, Desa
Cau Belayu, Kecamatan Marga, Tabanan, tersambar petir pada Rabu (28/2/2024) kemarin.

Petir menyambar atap salah satu bangunan pura yang terbuat dari ijuk sehingga mengakibatkan kebakaran.

Perbekel Cau Belayu I Putu Eka Jayantara ketika dikonfirmasi Kamis (29/2/2024) mengungkapkan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.00 WITA.

Baca Juga:  Diduga Hendak Nyalip, Pemotor Tewas Terlindas Bus di Sibang Gede Badung

“Ya kejadiannya kemarin sore saat hujan deras. Petir menyambar atap gedong penyimpanan pratima yang terbuat dari ijuk,” ungkapnya.

Adapun kejadian itu pertama kali diketahui oleh warga yang sedang berada di balai banjar berjarak 50 meter dari pura.

Mereka melihat asap mengepul dari atap gedong. Mengetahui hal itu, mereka segera memberitahukan warga lain dan menghubungi kelian adat untuk mendapat penanganan.

“Astungkara sudah tertangangi. Disamping itu sedang hujan deras sehingga api tidak membesar dan hanya membakar bagian atas atap saja,” ujarnya.

Baca Juga:  Komisi II DPRD Tabanan Tinjau Kerusakan di SDN 1 Pandak Gede Pasca Longsor

Eka Jayantara mengungkapkan, selain membakar atap gedong, kerasnya sambaran petir juga mengakibatkan keretakan pada kayu balok penyangga atap gedong. Namun, beruntungnya tidak ada korban jiwa sebab saat kejadian tidak ada warga di pura.

Kejadian ini pun sudah dilaporkan ke Bhabinkamtibmas dan juga BPBD Tabanan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

“Untuk jumlah kerugian, kami belum bisa menafsirkan. Hari ini kami rencananya akan melakukan upacara metuun secara niskala dan akan dilanjutkan pembongkaran gedong untuk mengetahui pasti kerusakannya,” imbuhnya. (ana)