PANTAUBALI.COM, BADUNG – Dua ogoh-ogoh milik STT Banjar Bhuana Asri dan STT Bhuana Shanti, Kelurahan Kerobokan Kaja, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung dirusak orang tak dikenal (OTK).
Ogoh-ogoh STT Banjar Bhuana Asri dirusak dengan cara dibakar hingga sisakan besi rangkanya saja. Sementara, ogoh-ogoh STT Bhuana Shanti yang bersebelahan dengan Balai Banjar STT Banjar Bhuana Asri juga dibakar tetapi tidak separah mgoh-ogoh milik tetangganya tersebut.
Ketua STT Banjar Bhuana Asri I Wayan Adi Saputra membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebut kejadian itu terjadi pada Rabu (21/2/2024) dan diketahui sekitar pukul 11.30 WITA.
Kejadian itu, pertama kali diketahui oleh tim juri dari Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung. Saai itu, keadaan ogoh-ogoh milik STT Bhuana Asri telah hangus menjadi abu dan hanya menyisakan kerangka besinya saja.
“Semalam sebelum kejadian, kami masih bekerja melanjutkan pembuatan Ogoh-ogoh yang sudah 50 persen hingga malam sekitar pukul 02.00 WITA. Keesokan paginya, datanglah tim juri untuk melaksanakan penilaian dengan keadaan Balai Banjar tertutup, dan setelah dibuka tim juri dikagetkan dengan kondisi Ogoh-ogoh yang telah menjadi abu,” terangnya, Kamis (22/2/2024).
Pihaknya pun tidak mengetahui apa motif dari para pelaku melakukan aksi pengerusakan tersebut. Apalagi para pemuda di lingkungan tersebut tidak pernah konflik dengan pemuda lain maupun masyarakat sekitar.
“Kami tidak tahu apa motif dari pelaku sebenarnya. Kami serahkan saja kepada pihak berwajib untuk mengusut dan menyelidiki pelaku, saya dan teman-teman tidak boleh terprovokasi akan terjadinya kejadian ini,” ujarnya.
Atas kejadian tersebut, STT Banjar Bhuana Asri terpaksa harus menggarap ulang ogoh-ogoh dengan support dari Kapolres, Kapolsek, pemerintah serta para pemuda di Dalung Permai, yang memberikan bantuan seperti bahan-bahan kepada STT nya.
Pembuatan ogoh-ogoh kembali digarap ulang sejak malam setelah kejadian tersebut, dengan konsep dan sketsa yang sama.
“Saya titip pesan kepada seluruh pemuda di Bali, agar lebih waspada akan kejadian seperti ini, jangan sampai kita terprovokasi,” pesannya. (jas)