PANTAUBALI.COM, TABANAN – Kubangan atau kolam resapan air dinilai ampuh untuk mempercepat proses pemadaman titik api di TPA Mandung.
Resapan air yang dibuat di beberapa sisi TPA sejak Minggu (22/10/2023) ini bertujuan untuk menyerap dan menampung air hingga jauh ke dalam tumpukan sampah.
“Upaya kami sampai hari ini sudah mulai membuahkan hasil. Dari pantauan api sudah padam hingga 40 persen dan saat ini yang terlihat hanya asap saja,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Tabanan I Nyoman Srindha Giri, Selasa (24/10/2023).
Dia menyebut, terdapat empat galian resapan air dan satu galian penampungan air berukuran sekitar 5×2 meter dengan kedalaman mencapai 1 meter. Galian terus diisi air yang bersumber dari aliran sungai yang ada di sekitar TPA Mandung.
“Galian ini tersebar di beberapa titik, satu di sebelah utara, dua di sebelah timur, satu di sebelah selatan dan satu galian penampungan air di tengah,” jelasnya.
Meskipun telah dibuatkan resapan air, Giri menyebut, armada pemadam kebakaran tetap siaga dan terus melakukan upaya pendinginan dengan penyemprotan air.
“Empat unit armada terus melakukan pendinginan, tiga armada dari Kabupaten Tabanan, satu armada bantuan dari Kabupaten Badung,” terangnya.
Pihaknya pun belum bisa dipastikan sampai kapan bisa padam sepenuhnya, tetapi harapannya, dengan dibuatnya galian resapan, bisa mempercepat proses pemadaman dan pendinginan sampah. (jas)