PANTAUBALI.COM, TABANAN – Pengelola Daya Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot akan menaikkan harga tiket bagi para pengunjung mulai awal tahun 2024 mendatang.
Kenaikan harga tiket ini berlaku bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Untuk harga tiket wisatawan domestik anak-anak naik menjadi Rp20 ribu dari harga sebelumnya Rp15 ribu, sedangkan dewasa naik menjadi Rp30 ribu dari sebelumnya Rp20 ribu.
Kemudian, tiket wisatawan mancanegara anak-anak dari harga Rp30 ribu naik menjadi Rp40 ribu dan dewasa naik menjadi Rp75 ribu dari harga sebelumnya Rp60 ribu.
Manajer Operasional DTW Tanah Lot Wayan Sudiana mengatakan, kenaikan harga tiket tersebut dilakukan untuk pemeliharaan dan pelestarian kawasan DTW sehingga layanan bagi pengunjung bisa ditingkatkan.
“Harga tiket baru akan memungkinkan kami untuk terus menawarkan standar fasilitas dan pengalaman yang lebih baik kepada pengunjung,” jelasnya, Selasa (29/8/2023).
Meskupun perubahan harga tiket ini akan menimbulkan pertanyaan atau keberatan pengunjung, tetapi pihaknya akan meyakinkan para pengunjung bahwa pengelola berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi pengunjung yang datang.
“Kami memahami perubahan dalam harga tiket bisa menimbulkan pertanyaan, dan kami ingin meyakinkan para pengunjung bahwa keputusan ini diambil setelah pertimbangan yang matang,” imbuh Sudiana.
Selain rencana kenaikan tiket, pengelola DTW Tanah Lot juga telah menata ulang area pejalan kaki di Pelaba Pura Luhur Tanah Lot yang sebelumnya digunakan untuk parkir kendaraan.
Hal itu dilakukan untuk memaksimalkan pengaturan lalu lintas serta menciptakan kenyamanan pengunjung dan pemedek yang hendak melakukan persembahyangan di Pura Luhur Tanah Lot.
“(Penataan) dimulai sejak hari pertama rangkaian pujawali. Area Pelaba Pura yang mulanya digunakan untuk parkir kendaraan kini sudah ditata rapi untuk Pedestrian (pejalan kaki) dan akan terus berlanjut setelah pujawali,” ucap Sudiana.
Terkait jumlah kunjungan di DTW Tanah Lot, Sudiana menyebut dalam sehari jumlah kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara bisa mencapai 4.000 orang lebih. “Jumlah itu meningkat hampir seribu lebih saat akhir pekan yang didominasi oleh wisatawan mancanegara,” imbuhnya. (ana)