PANTAUBALI.COM, TABANAN – Menjelang peringatan hari Raya Idul Adha pada 29 Juni 2023 mendatang rupanya tidak berdampak pada peningkatan permintaan hewan kurban, khususnya Kambing.
Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu pedagang kambing Made Tulus (46) asal Banjar Dukuh, Desa Dauh Peken, Tabanan.
“Permintaan tahun ini memang mengalami penurunan. Kambing saya masih tersisa sekitar delapan ekor yang belum terjual,” kata Tulus, Selasa (27/6/2023).
Ia menyebut, jika dibandingkan dengan Idul Adha tahun lalu dengan tingkat harga yang hampir sama, seluruh kambingnya sudah laku terjual.
“Kalau tahun lalu, di hari seperti sekarang ini biasanya sudah habis dan tidak ada stok lagi. Bahkan, di tingkat petani juga sama,” jelasnya.
Tulus mengaku tidak mengetahui penyebab menurunnya tingkat pembelian di masyarakat. Padahal perekonomian masyarakat telah membaik dibandingkan tahun sebelumnya.
Sementara itu, harga kambing saat menjelang Idul Adha ini memang mengalami kenaikan Rp300 hingga Rp400 ribu dibanding hari biasanya.
Adapun kisaran harga harga kambing, untuk kelas A, B dan C dengan kisaran harga dari Rp2,5 juta hingga diatas Rp 3 juta. “Harga itu tergantung bobot dan tinggi kambing” sambungnya.
Untuk pesanan sendiri, sambung Tulus, lebih banyak dari Denpasar dan sebagian dari Tabanan.
“Kalau wilayah Tabanan sedikit. Kebanyakan dijual ke Denpasar. Tadi ada orang tabanan ngambil tapi cuma tiga ekor,” imbuhnya. (ana)