PANTAUBALI.COM, TABANAN – Tanah Lot Art and Food Festival yang digelar Selama empat hari tepatnya mulai Kamis (25/6/2023) hingga hari ini, Minggu (25/6/2023) berhasil menyedot antusiasme masyarakat sekaligus wisatawan.
Hal itu diungkapkan oleh Manajer Daya Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot I Wayan Sudiana. Menurutnya pada festival 2023 atau keempat ini antusias masyarakat meningkat dibandingkan festival sebelumnya pada 2020 lalu.
“Lebih antusias yang tahun ini. Mungkin karena ini menjadi festival pertama setelah sebelumnya terhenti akibat pandemi,” sebutnya.
Sudiana menyebut, jumlah kunjungan wisatawan selama tiga hari pelaksanaan festival tembus 25 ribu orang. Baik itu wisatawan domestik maupun mancanegara.
Berdasarkan data yang diberikan, untuk kunjungan pada hari pertama yakni Kamis (22/6/2023) mencapai 8.268 orang. Dengan rincian, wisatawan domestik 5.680 orang dan wisatawan mancanegara 2.606 orang.
Pada hari ketiga, Jumat (23/6/2023) kunjungan mencapai 7.644 orang, rinciannya wisatawan domestik 5.368 orang dan wisatawan mancanegara 2.276 orang.
Selanjutnya, pada hari ketiga, Sabtu (24/6/2023) kunjungan mencapai 10.588 orang, rinciannya wisatawan domestik 8.085 orang dan wisatawan mancanegara 2.503 orang.
“Pada hari terakhir (festival) ini diperkirakan sama dengan kemarin,” sambung Sudiana.
Menurutnya, yang paling menjadi daya tarik saat pergelaran festival ini adalah stand urban food yang mampu menarik minat para wisatawan.
Sementara itu, Sudiana menyebut jumlah kunjungan pada 2023 ini hampir sama dengan kunjungan sebelum pandemi yang mencapai sepuluh ribu kunjungan per harinya.
“Kunjungan tahun ini juga tidak kalah dengan kunjungan 2020 lalu,” sebutnya.
Sudiana berharap, setelah festival ini DTW Tanah Lot tetap menjadi pilihan utama wisatawan yang berkunjung ke Bali. Bahkan tahun ini, pihaknya menaikkan target pendapatan tiket sebesar Rp45 miliar.
“Hingga saat ini pendapatan sudah tercapai 50 persen. Kami optimis bisa melebihi target dengan dibantu pergelaran festival ini,” imbuhnya. (ana)