Bupati Sanjaya Motivasi Duta Kabupaten Tabanan yang Tampil Dalam Peed Aya PKB XLV

Latihan Ped Aya (Pawai) yang dipusatkan di wilayah Desa Adat Penarukan, Kerambitan, Kamis (15/6/2023).
Latihan Ped Aya (Pawai) yang dipusatkan di wilayah Desa Adat Penarukan, Kerambitan, Kamis (15/6/2023).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Untuk memastikan kesiapan Pemkab Tabanan dalam rangka memeriahkan PKB XLV Provinsi Bali, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, memotivasi para seniman Duta Kabupaten Tabanan. Semangat dukungan itu ditunjukkannya dengan menyaksikan secara langsung latihan yang dipusatkan di wilayah Desa Adat Penarukan, Kerambitan, Kamis (15/6/2023).

Latihan yang melibatkan sekitar 200 orang penari, penabuh dan iring-iringan lainnya tersebut diharapkan mampu tampil maksimal dalam Ped Aya (Pawai) Pembukan PKB XLV Provinsi Bali pada 18 Juni 2023 mendatang. Berbagai tarian dan tabuh dan lainnya akan ditampilkan pada kesempatan tersebut oleh Duta Kabupaten Tabanan yang merupakan kumpulan dari pemuda-pemudi asal Desa Adat Penarukan.

“Bukan saja masyarakat Penarukan, Bupati yang menonton adik-adik. Dunia akan menonton, Presiden juga akan menonton adik-adik. Tidak main-main, maka Bapak hadir disini, melihat secara langsung agar kita tidak kalah dari duta-duta yang lain. Banggalah jadi Duta Tabanan, Banggalah jadi Orang Tabanan,” ujar Bupati Sanjaya.

Baca Juga:  Diduga Terpeleset Saat Mandi, Nenek 83 Tahun Ditemukan Tewas di Irigasi Subak

Sontak, dengan kehadiran Orang Nomor satu di Tabanan dalam latihan mampu membakar semangat para pemuda-pemudi untuk tampil lebih baik lagi.

Berbagai penampilam dimantapkan dalam latihan saat itu, diantaranya Tari Jayaning Singasana AUM, Tari Ular Poleng, Atraksi Tematik, Tabuh Geguntangan, Adi Merdangga, serta Tektekan yang melibatkan sekitar 200 orang.

“Ketika tampil di Renon disaksikan oleh Bapak Presiden, buktikan jati diri kita hebat, bangga sebagai orang Tabanan. Jangan nanti adik-adik saya dari Penarukan datang ke Renon, melihat penonton dari seluruh Dunia, nanti menunduk, lututnya gemetar, senyumnya hilang, semangatnya hilang, jangan. Nanti Bapak nonton. Tunjukan jati diri, karakter kita sebagai orang Tabanan, bahwa Tabanan ini orang hebat-hebat,” tegas Sanjaya.

Meskipun waktu tampil dalam Peed Aya nanti hanya sekitar 7 menitan, namun Sanjaya tidak mau main-main. Ia menegaskan agar para pemuda dan pemudi tetap semangat tampil maksimal dan berkualitas. Maka dari itu, seluruh elemen yang terkandung dalam tarian, tetabuhan dan barisan atraksi tematik, harus disempurnakan dalam beberapa hari ini, sehingga tidak hanya tampil maksimal tetapi juga mampu menggemparkan Dunia.

Baca Juga:  Percepat Penerapan Data Desa Presisi, Perangkat Desa Se-Kecamatan Pupuan Dibekali Bimtek SID

Sebagaimana diketahui bersama, bahwa Duta Kabupaten Tabanan dalam Peed Aya nanti akan menampilkan tema ‘Segara Kanda’ atau Peristiwa Laut, dimana menggambarkan peristiwa terwujudnya Pura Tanah Lot yang didirikan oleh Dang Hyang Nirartha untuk memuliakan dan mengagungkan Sang Hyang Siwa Baruna. Berbagai sajian seni akan ditampilkan, mulai barisan busana, atraksi tematik, tarian dan tabuh.

Dengan susunan kurang lebihnya sebagai berikut : Barisan pembawa papan nama berbusana rias modifikasi, pembawa tedung, bandrangan, pembawa kober, Tarian Jayaning Singasana AUM diiringi gamelan mini geguntangan, barisan penari membawa pedang sebagai pasukan Bendesa Beraban, Tabuh Tektekan, Tarian Ular Poleng, Penggambaran Pura Tanah Lot berupa Ogoh-Ogoh, serta Tabuh Adi Merdangga berkolaborasi dengan Okokan. (rls)