PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Seorang pemuda asal Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), Dama Lero alias Umbu (23) menjadi korban penusukan di lapangan Puputan Badung, Sabtu (10/6/2023) malam.
Umbu mengalami luka tusuk pada bagian dada kanan dalam pertengkaran sesama pemuda dari daerah yang sama di lokasi kejadian sekitar pukul 21.30 WITA.
Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi menyebut usai kejadian tim dari Polsek Denpasar Timur tiba di lokasi kejadian untuk melakukan identifikasi awal dan menyita barang bukti berupa pisau.
“Mereka (saksi) melihat sekelompok pemuda asal Sumba bertengkar dengan orang yang sama dari kampungnya,” jelas Sukadi mengungkap awal mula penusukan tersebut, Selasa (13/6/2023).
Mereka yang dimaksud Sukadi ini antara lain Oktavianus Bili Malo (31) dari Sumba. Dalam keterangannya usai kejadian, Bili tiba di lapangan Puputan Badung sekitar pukul 19.00 WITA bersama temannya Andi (29).
Bili dan Andi berangkat dari Jimbaran, Kuta Selatan, Kabupaten Badung. Saat tiba di lokasi kejadian, ia berjumpa dengan korban yang saat itu bersama teman-temannya. “Di lapangan (Puputan Badung) mereka ngobrol dan minum kopi,” ungkapnya.
Kemudian sekitar pukul 21.30 WITA pertengkaran antarpemuda dari daerah yang sama terjadi. Dalam insiden itu, Umbu menjadi sasaran penusukan.
“Saat tertusuk, korban sempat menghubungi temannya, Bili, melalui telepon genggamnya. Hingga temannya itu datang, korban dibawa ke RS Wangaya Denpasar,” terangnya
Dari hasil pemeriksaan medis, korban mengalami luka terbuka di dada kanan. Saat ini kondisinya masih stabil dan hari ini rencananya menjalani operasi.
“Saat ini kasusnya masih dalam penanganan Polsek Denpasar Timur. Pelakunya masih dalam penyelidikan,” kata Sukadi. (ann)