Giri Prasta Apresiasi Hibah Pemprov Bali Bagi Desa Adat Tandeg

Bupati Giri Prasta bersama Gubernur Koster saat penyerahan hibah tanah Pemprov Bali untuk perluasan Pura Dalem Desa Adat Tandeg, pembangunan kantor perbekel, dan GOR Desa Tibubeneng di Wantilan Pura Dalem Desa Adat Tandeg, Senin (8/5/2023).
Bupati Giri Prasta bersama Gubernur Koster saat penyerahan hibah tanah Pemprov Bali untuk perluasan Pura Dalem Desa Adat Tandeg, pembangunan kantor perbekel, dan GOR Desa Tibubeneng di Wantilan Pura Dalem Desa Adat Tandeg, Senin (8/5/2023).

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Bupati Badung, Nyoman Giri Prasta, menyatakan pemberian hibah tanah seluas 67 are oleh Pemprov Bali bagi Desa Adat Tandeg dan Desa Tibubeneng sejalan dengan kebijakan Pemkab Badung dalam membangun infrastruktur di bidang budaya dan pemerintahan untuk mendukung kawasan Tibubeneng menjadi daerah wisata yang berkelanjutan.

“Atas nama Pemerintah pribadi dan masyarakat Desa Adat Tandeg dan Desa Tibubeneng saya mengucapkan terimakasih kepada Bapak Gubernur dan Pemerintah Provinsi Bali karena telah menghibahkan aset tanah Pemprov untuk perluasan Pura Dalem Desa Adat Tandeg dan untuk Kantor Perbekel serta GOR Desa Tibubeneng,” ujar Giri Prasta di Wantilan Pura Dalem Desa Adat Tandeg, Senin (8/5/2023).

Acara ini dipimpin langsung oleh Gubernur Bali, Wayan Koster, dan dihadiri Ketua DPRD Badung, Putu Parwata; anggota DPRD Bali Nyoman Laka; anggota DPRD Badung Gusti Anom Gumanti; Camat Kuta Utara Putu Eka Permana; Perbekel Tibubeneng Made Kamajaya; Bendesa Adat Tandeg Wayan Martana, beserta tokoh dan masyarakat Desa Adat Tandeg.

Baca Juga:  Relawan Semut Bagi-Bagi Ribuan Sembako untuk Warga Desa Sudimara dan Bengkel

Bupati Giri Prasta menambahkan, saat ini Pemkab Badung tengah melakukan simulasi atau skenario konsep pembangunan infrastruktur lalu lintas secara mendalam sebagai solusi untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi di wilayah Canggu, Tibubeneng dan sekitarnya.

Pasalnya, opsi pelebaran bahu jalan ke kanan dan kiri maupun pembangunan fly over sudah tidak memungkinkan untuk dilakukan, mengingat lahan yang sangat terbatas

Baca Juga:  Komisi II DPRD Tabanan Kembali Cek Tiga SD di Kecamatan Baturiti, Begini Kondisinya

Ia juga menegaskan, tetap berkomitmen menjaga dan mengembangkan industri wisata Canggu dan Tibubeneng melalui pengendalian alih fungsi lahan agar harmonisasi alam, masyarakat, dan budaya tetap lestari di tengah masifnya gempuran investor yang ingin membuka usaha di wilayah tersebut.

“Pengembangan industri pariwisata di Desa Tibubeneng kami upayakan tetap mengedepankan konsep Desa Wisata. Sehingga masyarakat, langsung mendapatkan benefit dari kegiatan kepariwisataan yang ada di wilayahnya. Ke depan kami juga akan bantu masyarakat yang ada di sini untuk membuat homestay di rumahnya masing-masing. Saya mau masyarakat Canggu Tibubeneng menjadi tuan di rumah sendiri,” tegasnya.