
PANTAUBALI.COM, TABANAN – Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, S.E, M.M mengajak Persatuan Pensiunan Indonesia (PPI) Kabupaten Tabanan ikut berperan dalam pembangunan daerah.
Bupati Sanjaya menyampaikan hal itu saat melantik pengurus Dewan Pimpinan Persatuan Pensiunan Indonesia (PPI) Kabupaten Tabanan Masa Bakti 2023-2028, Rabu (19/4/2023).
“Walaupun anggotanya sudah tidak aktif di organisasi pemerintah atau BUMN, kami sangat mengharapkan sumbangan pemikiran, gagasan, serta ide yang membangun bagi kemajuan Kabupaten Tabanan,” ujar Bupati Sanjaya.
Ia mengatakan, pembangunan daerah yang merata memerlukan kolaborasi dan saling dukung dari semua lini dan aspek. Begitu juga untuk kepentingan dan kemajuan Tabanan.
“Termasuk kolaborasi dari PPI melalui pemikiran-pemikiran dan kegiatan yang akan dilakukan ke depannnya,” kata Bupati Sanjaya yang juga Dewan Pembina PPI Kabupaten Tabanan.
Bupati Sanjaya menambahkan, PPI Tabanan bisa berperan dalam pembangunan di Tabanan dengan pendekatan kepada masyarakat sehingga terjalin koordinasi dan komunikasi yang baik.
“Makanya organisasi pensiunan ini sebuah wadah yang penting. Wahana untuk integritas dan interaksi di antara para pensiunan,” imbuhnya.
Kepada Dewan Pengurus PPI Kabupaten Tabanan Masa Bakti 2023-2028, Bupati Sanjaya mengingatkan untuk menggunakan amanah yang diberikan untuk pengabdian kepada masyarakat.
Pemikiran yang out of the box diperlukan untuk menjalankan pengabdian kepada masyarakat. Meski PPI beranggotakan para pensiunan.
“Saya bersama jajaran sudah sepakat, dalam membangun Tabanan Era Baru, bagaimana menciptakan masyarakat yang Aman, Unggul dan Madani, semuanya harus terintegrasi dari hulu tengah dan hilir,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPD PPI Bali, I Gusti Made Sunendra, S.H menyatakan organisasinya berkomitmen memberikan dukungan terhadap pemerintah dalam kegiatan pembangunan daerah.
Terlebih PPI bersifat modern, profesional, dan berwawasan global karena terus menjalin komunikasi dengan jaringan di dalam daerah, nasional, bahkan internasional.
Dengan jumlah keanggotaan di angka lebih dari 68.000 orang, PPI memiliki potensi besar karena memiliki pengalaman dalam mengelola kegiatan pembangunan.