PANTAUBALI.COM, TABANAN – Keberadaan PWS (14), yang tenggelam di muara Tukad Balian, Desa Lalanglinggah, Kecamatan Selemadeg Barat ditemukan dalam keadaan meninggal pada Senin (17/4/2023) sekitar pukul 11.48 WITA.
Tim SAR yang tergabung dalam proses pencarian menemukan jenazah remaja dari Desa Pemecutan, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar tersebut di dasar Tukad Balian pada kedalaman sekitar 5 meter.
“Jaraknya 20 meter dari lokasi korban tenggelam ke arah hulu,” jelas Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), I Wayan Suwena.
Wayan Suwena menjelaskan, proses pencarian pada dasar sungai tersebut dilakukan dengan cara menyelam setelah petugas Basarnas melakukan deteksi menggunakan alat Aqua Eye.
“Berawal dari situ kami cek korban masih berada di bawah,” terang Suwena.
Upaya penyelaman dari Basarnas Bali dimulai sejak pukul 09.00 WITA. Baru sekitar pukul 11.48 WITA, jenazah korban ditemukan dan dievakuasi.
Jenazah korban kemudian dibawa ke RSUD Tabanan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Sehari sebelumnya, Minggu (16/4/2023), PWS dilaporkan tenggelam saat Melukat (pembersihan diri) di muara Tukad Balian bersama keluarganya.
Rombongan tersebut terdiri dari delapan orang. Saat ombak besar datang ke muara, beberapa orang di antara mereka terbawa arus. Begitu juga dengan PWS yang tadinya berada di pinggir muara.
Di antara mereka, PWS yang tidak terselamatkan dan baru ditemukan pada Senin (17/4/2023) siang ini.