PANTAUBALI.COM, TABANAN – Kunjungan wisatawan domestik (wisdom) ke Desa Wisata Pinge, Marga, Tabanan menurun drastis sejak Januari 2023.
Ketua Pengelola Desa Wisata Pinge Ngurah Putra Arimbawa mengatakan, selama periode Juni – Desember 2022 rata-rata kunjungan mencapai 200 orang per bulan. Namun, memasuki awal 2023, menurun drastis hampir 80 persen.
“Masih ada yang berkunjung tetapi tidak banyak. Mereka (wisatawan) yang datang hanya lewat saja untuk menikmati jalan pedesaan,” ujar Ngurah Putra Arimbawa, Selasa (28/3/2023).
Ngurah Putra menyebut, pengunjung di Desa Wisata Pinge didominasi oleh pelajar. Mereka diberikan edukasi terkait suasana kehidupan desa.
“Untuk tamu asing masih ada, tapi tidak begitu banyak karena kami lebih menyasar sekolah-sekolah dengan memberikan edukasi berbasis pasraman,” ungkapnya.
Ia memperkirakan kunjungan kembali ramai pada libur sekolah mulai Juni sampai Agustus mendatang.
Di tengah sepinya kunjungan, pihak pengelola memanfaatkannya dengan melengkapi fasilitas penunjang wisata, seperti membuat rest area yang dilengkapi living room terbuka.
“Ini (rest area) sudah bisa beroperasi, tapi fasilitasnya belum lengkap,” ucapnya. (ana)