PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mengapresiasi diresmikannya pusat perbelanjaan Living World Denpasar yang diharapkan mampu mengakomodasi pengembangan sektor UMKM di Bali.
“Tentu kita harapkan UMKM Bali bisa naik kelas. Berikan kesempatan pada mereka untuk berkembang. Karena itu saya titip anak-anak ( UMKM lokal, red) saya ini, ” kata Cok Ace saat peresmian Mall Living World Denpasar di Amphitheater Living World Mall, Tonja, Denpasar Utara pada Jumat (24/3/2023) petang.
Menurutnya, UMKM terbukti sangat berperan dalam menyelamatkan perekonomian Bali di masa pandemi. Dijelaskannya, walau 500-600 ribu pekerja pariwisata harus dirumahkan selama pandemi, namun lebih dari 350 ribu orang mampu beralih ke sektor UMKM guna survive pada masa pandemi.
“Tentu ini menggembirakan kita dan saya mengharapkan manajemen bisa membantu rekan-rekan kita, “harapnya.
Cok Ace juga menyambut baik upaya manajemen Living World untuk turut serta melestarikan dan mewariskan seni budaya dan tradisi Bali lewat apresiasi seni berkala serta dukungan pada sanggar seni di Pulau Dewata.
“Apresiasi saya juga untuk ruang pada Seniman untuk menunjukkan kreativitas. Mudah mudahan (Living World,red) ini jadi aset dan milik kita bersama untuk kemajuan kita bersama, ” ucapnya.
Selain itu, kata Cok Ace, kehadiran pusat perbelanjaan baru ini sebagai kawasan yang tidak hanya fasilitas perbelanjaan namun juga punya konsep berbeda dibandingkan yang lain. Meskipun ada pergeseran pola berbelanja masyarakat yang beralih ke digital.
“Tentu ini akan menjadi alternatif baru bagi masyarakat bali untuk melihat mall yang berkonsep luar biasa. Tidak sekedar mall, tapi punya konsep baru. Hal ini juga menunjukkan berapa Bali dipandang masih potensial dalam mengembangkan pusat perbelanjaan,”tandasnya.
Peresmian dihadiri pula Kapolda Bali Irjen Putu Jayan Danu Putra, Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto dan Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara.(agn)