Kapolsek Carlos Dolesgit Temui Pengusaha Tahu dan Tempe, Ini Pesannya 

Kapolsek Denpasar Utara Iptu Carlos Dolesgit berbincang dengan pembuat tahu dan tempe, Jumat (10/3/2023).
Kapolsek Denpasar Utara Iptu Carlos Dolesgit berbincang dengan pembuat tahu dan tempe, Jumat (10/3/2023).

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Pelaku UMKM khususnya yang bergerak di usaha pembuatan tempe dan tahu diharapkan bisa menjadi polisi bagi dirinya sendiri dan lingkungannya.

 

Hal itu disampaikan Kapolsek Denpasar Utara Iptu I Putu Carlos Dolesgit saat bertatap muka dalam program Jumat Curhat dengan kelompok UMKM usaha pembuatan tahu dan tempe di Kelurahan Tonja, Denpasar Utara, Jumat (11/03/23).

 

Baca Juga:  Pria Alor Aniaya Pasutri Kerabatnya di Denpasar, Berawal dari Masalah Adat

“Kami berharap masyarakat selalu berhati – hati, melindungi diri sendiri. Bantu Polri menjaga kamtibmas, dengan membantu dan melindungi diri sendiri,”harap Iptu Carlos.

 

 

Kapolsek Carlos Dolesgit didampingi apparat desa setempat menyampaikan pesan – pesan kamtibmas, sekaligus mendengarkan  masukan dari pelaku usaha.

 

Iptu Carlos berpesan ke pelaku UMKM bisa bertanggung jawab, peka terhadap lingkungannya dan menjaga sikap dalam berperilaku sehari-hari.

Baca Juga:  Debat Ketiga Pilgub Bali, Mulia-PAS Janji Atasi Ketimpangan UMP, Koster-Giri Fokus Tingkatkan Kualitas SDM

 

“Jangan gunakan bahan berbahaya dalam produksi. Siapkan tempat penampungan limbah, jangan  dibuang ke sungai, serta lengkapi administrasi perizinan sebagai kelenggakan usaha,”ujar Carlos.

 

Salah seorang pemilik usaha pembuatan tahu, Haliman  menanyakan  ke Kapolsek apabila ada orang meminta sumbangan ogoh – ogoh.

Iptu Carlos pun berpesan bagi warga yang dimintai sumbangan ohoh-ogoh untuk segera melapor ke aparatur desa maupun Bhabinkamtibmas dan Babinsa.   (kom)