PANTAUBALI.COM – Anggota Direktorat Polairud Polda Jatim, Bharada I Wayan Pasek Sukma asal Bali meninggal setelah kapal patrolinya menabrak Tongkang Sahrul Maji yang sedang lego jangkar.
Kabid Humas Polda Bali Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto saat dikonfirmasi membenarkan adanya laka laut mengakibatkan meninggalnya anggota polisi asal Banjar Penatahan, Kelurahan Desa Susut, Kabupaten Bangli itu.
“Laka laut itu terjadi pada Selasa (21/2/2023) sekitar pukul 12.00 WIB di perairan pangkalan Minyak Dolphin, Kecamatan Kamal Selat Madura, Kabupaten Bangkalan,”ujar Kombes Satake Bayu.
Kronologisnya, kata Kombes Satake Bayu, Kapal Patroli Shiptender RIB 85 PK KP IBIS- 6001 Dinahkodai Bharaka Ari Prasetyo dengan dua ABK (Anak Buah Kapal), Bharada I Wayan Pasek Sukma dan Bharatu Zeni Hermawan melaksanakan patroli perairan.
“Kurang lebih satu jam patroli, Kapal Shiptender mengalami mati mesin dan setelah diperbaiki kurang lebih 10 menit kapal bisa dihidupkan. Namun, mesin kembali mati dan dibetulkan lagi selama tiga menit hingga bisa hidup lagi,”ungkapnya.
Posisi kapal saat itu sekitar 10 meter dari Tongkang Sahrul Majiyang lego jangkar.
“Karena arus deras, kapal patroli menabrak bagian kanan Tongkang Sahrul Maji hingga kapal patroli terbalik,”ujarnya.
Nahkoda Bharaka Ari Prasetyo berupaya menyelamatkan diri memegangi tali Shiptender RIB 85. Sedangkan Bharatu Zeni Hermawan menyelamatkan diri dengan memegang jangkar, dan Bharada I Wayan Pasek terjun ke laut.
Menerima laporan, Tim SAR Dit. Polairud Polda Jatim langsung melakukan penyisiran. Sekitar 30 menit, Bharada I Wayan Pasek ditemukan dalam kondisi kritis.
Sedangkan Bharaka Ari Prasetyo dan Bharatu Zeni Hermawan berhasil diselamatkan.
Ketiganya dievakuasi ke Klinik Dit. Polairud Polda Jatim. Karena kondisi I Wayan Pasek kritis dirujuk ke RS PHC Tanjung Perak Surabaya.
Sampai rumah sakit PHC Perak sekitar pukul 13.05 WIB, Bharada Pasek dinyatakan meninggal dunia.(kom)