PANTAUBALI.COM, Tabanan – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tabanan melakukan penambahan shift dan jam kerja di TPA.
Penambahan shift dan jam kerja di TPA supaya mampu menangani sampah secara maksimal di tengah cuaca ekstrem.
“Astungkara, meski ada kendala karena cuaca ekstrem, tapi dapat ditindaklanjuti dengan pembagian shift sehingga sudah dapat teratasi,”kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Tabanan, I Gusti Putu Ekayana, Kamis,(16/2/2023).
DLH tidak melakukan penambahan armada, hanya mengoptimalkan yang ada saat ini.
“Ada 20 armada truk dengan sekitar 40 sopir dan 76 tenaga angkut sampah,”ungkapnya.
Ia menambahkan, di TPA ada dua alat berat beroperasi dan satu doser cadangan dengan empat orang operator dan 40 orang tenaga lapangan.
“Peningkatan volume sampah terjadi di daerah padat permukiman, area kota, area perdagangan serta industri sejak curah hujan tinggi beberapa hari lalu,”ujarnya. (agn)