PANATAUBALI.COM, Denpasar – Perempuan yang meninggal dunia di Griya Sambora, Jalan Tukad Batanghari I, Nomor 1, Panjer, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali.
Dikatakan Kapolresta Denpasar Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas, keduanya baru kenal malam itu juga dengan pelaku tepatnya Sabtu 31 Desember 2022.
Perempuan berinisial AS (26) asal Batam itu ditemukan meninggal dunia dengan keadaan tak wajar.
Saat ditemukan ia tidak menggunakan sehelai pakaian, ada kabel yang menjerat leher dan bekas kondom.
Pelaku berinisial RAPB (26) asal Blitar, Jawa Timur diringkus di sebuah kos Jalan Serma Gede, Desa Dauh Puri, Denpasar Barat, Kota Denpasar, Bali.
“Pelaku diamankan kemarin malam, setelah ada petunjuk dari saksi dan CCTV,” ujar Kapolresta Denpasar Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas, Selasa (3/1/2023).
Setelah mendapatkan informasi tersebut, Tim Jatanras Satreskrim Polresta Denpasar bersama Polsek Denpasar Selatan dan Polda Bali bergerak cepat untuk mengungkapkan peristiwa tersebut.
Setelah diselidiki, diketahui perempuan tersebut berasal dari Batam, mirisnya ia ditemukan telanjang, ada jeratan pada leher dan ada bekas kondom.
Menurut Kapolresta Denpasar, pelaku dan korban tidak saling kenal, namun mereka berkenalan melalui media sosial dan melakukan pertemuan usai bertransaksi.
“Mereka tidak saling kenal. Kenalnya dari media sosial, setelah kenal mereka bertemu dan melakukan hubungan badan,” tambah Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas.
Diketahui jika pelaku dan korban tidak saling kenal, mereka bertemu setelah melakukan perkenalan melalui media sosial pertemanan yang diduga MiChat.
“Setelah melakukan hubungan badan. Korban dibunuh dengan cara melilitkan kabel ke lehernya (AS),” lanjutnya.
Mengenai motif pelaku, petugas masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dan pemeriksaan intensif serta mendalami maksud pelaku menghabisi nyawa korban.
