TABANAN – Pantaubali.com – Ketua DPRD Tabanan I Made Dirga S.Sos turun melakukan pantauan langsung ke masyarakat untuk menyerap aspirasi di Banjar Sudimara Kelod, Desa Sudimara, Kecamatan Tabanan untuk melihat sebuah pura yang terancam abrasi.
Monitoring ini dilakukan pada Rabu, (14/12) di Pura Manik Pule setelah memimpin rapat rapat bersama Kepala Bakeuda dan Kadis Pariwisata.
“Sudah kami lihat dan kondisinya cukup memprihatinkan. Secepatnya akan kami fasilitasi untuk mendapatkan bantuan,” kata Made Dirga.
Politisi PDI Perjuangan asal Banjar Sakeh, Desa Sudimara ini mengatakan, monitoring ini sesuai dengan arahan Bapak Gubernur Bali Wayan Koster dan Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya agar pejabat terjun langsung ke lapangan guna melayani dan menyerap aspirasi dan permasalahan yang ada di masyarakat.
“Dengan bertatap muka langsung, persoalan riil bisa lebih diserap sehingga bisa segera dicarikan solusi,” ujarnya.
Pura Manik Pule di Banjar Sudimara Kelod berbatasan langsung dengan Sungai Yeh Empas sehingga rentan terhadap abrasi. Apalagi, saat melakukan monitoring, kondisi hujan juga terjadi.
Pemangku Pura Manik Pule Sudimara Kelod, Wayan Sudiana berharap adanya bantuan dari pemerintah daerah sehingga keberadaan Pura tersebut aman. Apalagi saat musim hujan, air sungai meluap sehingga potensi abrasi sangat besar terjadi.
“Semoga segera ada bantuan,” ujarnya.