Jero Bendesa Adat Renon Pastikan Keamanan, Pasca Gesekan di Wilayahnya

DENPASAR – Pantaubali.com – Jero Bendesa Adat Renon I Wayan Suarta menanggapi terkait adanya gesekan antara mahasiswa asal papua dengan kelompok masyarakat yang terjadi di Jalan Tukas Yeh Aya IX Denpasar pada, Rabu siang (16/11) dirinya memastikan sampai saat ini situasi di wilayahnya aman dan kondusif.

“Kami sebagai pimpinan Desa Adat Renon memastikan apa yang terjadi tadi, saat ini situasi sudah aman terkendali,“ ucapnya kepada media pada Rabu sore.

Dirinya juga memastikan akan bertanggung jawab dengan keamanan dan memberikan perlindungan terhadap mahasiswa asal Papua yang ada di wilayah Desa Adat Renon.

Baca Juga:  Rapat dengan Komisi II DPR RI, Pj. Gubernur Bali Paparkan Kesiapan Pilkada Serentak 2024

“Kami terbuka terhadap siapapun yang datang ke wilayah kami dan tinggal di wilayah Desa Adat Renon, dan kami berkomitmen untuk menyerahkan permasalahan ini kepada pihak berwajib (Kepolisian) untuk ditindak lanjuti,” tambahnya.

Bersama aparat desa pihak Bendesa adat juga sudah melakukan mediasi dengan kedua belah pihak serta memberikan Imbauan kepada warga khususnya di desa adat Renon agar tidak terprovokasi dan melakukan tindakan yang melanggar hukum dan menganggu keamanan.

Baca Juga:  Sempat Viral Naik Truk, Belasan Anak Punk Diamankan di Simpang Cokroaminoto

“Kami juga menyampaikan apresiasi kepada aparat yang sudah melakukan pengamanan dan membantu desa adat,” ujur Jero Bendesa yang saat peristiwa tersebut juga menjadi korban dari yang mengalami luka pada kepala karena lemparan batu serta bagian pipi yang terkena pukul.