Bupati Tabanan : Jalan Tol Jagat Kerthi Bali Tekan Kecelakaan Lalin di Tabanan

TABANAN – Pantaubali.com – Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya sangat memberikan apresiasi terhadap gagasan dan ide yang dilaksanakan oleh Bapak Gubernur Bali, Wayan Koster dalam rangka menjalankan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru dan Tabanan Era Baru dengan diwujudkannya pembangunan Jalan Tol Jagat Kerthi Bali.

Jalan Tol Jagat Kerthi Bali dikatakan Bupati Gede Sanjaya sangatlah penting keberadaannya untuk mengurangi kemacetan lalu-lintas dan dapat menekan angka kecelakaan lalu-lintas yang selama ini kerap terjadi di wilayah Tabanan pada khususnya.

“Hampir setiap hari ada korban jiwa dari jalur Negara – Tabanan, karena Kita ketahui bersama jalur lalu – lintas (Lalin) di Tabanan ini ada salah satu jalur tengkorak yang memang sangat mengerikan,” ungkapnya pada, Selasa (Anggara Paing, Bala) 13 September 2022.

Baca Juga:  Diduga Terpeleset Saat Mandi, Nenek 83 Tahun Ditemukan Tewas di Irigasi Subak

Sehingga Bupati yang bergelar Doktor ini menilai gagasan dan ide Gubernur Bali, Bapak Wayan Koster sangatlah baik, karena bagi Tabanan Jalan Tol Jagat Kerthi Bali diyakini mampu mengifisienkan waktu para pengendara dan mampu mencegah korban jiwa manusia. Dari segi ekonomi, Saya meyakini juga akan mulai dirasakan manfaat ekonominya oleh Kabupaten Tabanan, karena Jalan Tol Jagat Kerthi Bali telah menyediakan ruang interchange di wilayah Soka dan di Wonosari.

“Nah sudah barang tentu, dengan adanya interchange ini akan memberikan dampak terhadap UMKM Kabupaten Tabanan dan menjadi pusat cargonya Pulau Bali, ketika nanti logistik dari Jawa transit di cargo ini. Mudah – mudahan pembangunan Jalan Tol Jagat Kerthi Bali cepat diselesaikan sesuai harapan Bapak Menteri PUPR dan Bapak Gubernur Bali yakni yang rencananya selesai Tahun 2028, tapi telah ditarget selesai pembangunannya pada Tahun 2025.Kami di Tabanan bersama masyarakat sangat kompak mendukung Jalan Tol Jagat Kerthi Bali, karena sebagai sarana penunjang di sektor transportasi Jawa – Bali yang memberikan dampak ekonomi”, pungkasnya.