TABANAN – Pantaubali.com – Pemerintah Kabupaten Tabanan gelar Upacara Bendera dalam rangka Hari Kesadaran Nasonal yang dipimpin langsung oleh Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya., S.E., M.M, dan diikuti oleh seluruh ASN dan pegawai di lingkungan Sekretariat Daerah Tabanan, di Halaman Depan Kantor Bupati Tabanan, Senin (20/6).
Upacara bendera rutin yang dilakukan setiap bulan ini bertujuan untuk memantapkan kualitas pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat. Di momen ini Bupati Tabanan, Sanjaya, mengajak para peserta upacara untuk merefresh komitmen serta menebalkan kembali rasa cinta tanah air dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Upacara yang berlangsung tertib dan khidmat tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati, Sekda, Para Asisten, OPD, ASN dan para pegawai di lingkungan Setda Tabanan.
Beberapa hal disampaikan oleh Bupati Sanjaya, termasuk apresiasinya terhadap para perangkat daerah yang telah bekerja keras sehingga Kabupaten Tabanan berhasil mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang ke-8 (delapan) kalinya secara berturut-turut. Baginya Upacara Bulanan ini menjadi momen yang tepat untuk bersilaturahmi dan juga berkomunikasi langsung dengan perangkat daerah dan pegawai yang bekerja bersama di bawah kepemimpinannya secara langsung.
“Saya sangat menyadari prestasi itu dapat diraih berkat kerja keras, kerja cerdas dan kerja tulus seluruh perangkat daerah” Ujar Sanjaya dalam sambutannya. Pihaknya juga kembali mengingatkan seluruh jajaran pemerintah kabupaten Tabanan agar terus bekerja sama, bergotong-royong serta berkolaborasi memperbaki kelemahan-kelemahan yang masih terjadi dalam pengelolaan keuangan dan asset daerah secara sistemik dan konsisten, sebab mempertahankan opini WTP baginya, tidaklah mudah, namun bisa dijadikan sasaran sebagai tantangan bersama bagi seluruh jajaran Pemkab Tabanan.
Memasuki penghujung semester pertama tahun anggaran 2022, Sanjaya juga mengharapkan kesiapan seluruh Aparatur Sipil Negara dalam menyelesaikan tugas-tugas dan tuntutan yang menanti. Pihaknya menyampaikan, seperti yang telah diagendakan antara lain; Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) yang perlu didorong dan dipercepat serapannya. Selanjutnya yakni Percepatan Penyusunan Masterplan Smart City dan Penyusunan Arsitekur dan Peta Rencana SPBE. Sanjaya mengingatkan bahwa pemerintahan berbasis elektronik adalah salah satu misi dalam menuju “Tabanan Era Baru”.
“Tuntutan Masyarakat akan pelayanan public yang berkualitas semakin menguat, seiring dengan kemajuan teknologi di era industry 5.0 (Five point O), oleh sebab itu birokrasi pemerintah harus menyiapkan diri untuk bertransformasi ke era digitalisasi”. Sebutnya. Sanjaya juga memastikan agar seluruh perangkat daerah yang terlibat dalam program Smart City dapat bekerja keras dan memanfaatkan waktu sehingga di penghujung semester kedua tahun 2022, program tersebut dapat terwujud.
Tak hentinya orang nomor satu di Tabanan tersebut mengingatkan agar semua pihak dapat selalu meningkatkan koordinasi dan konsultasi antar Perangkat Daerah, Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Pusat tentang hal-hal yang berkaitan dengan tata Kelola pemerintahan, agar kinerja Pemerintah Daerah secara umum dapat meningkat dan menjadi lebih baik.
“Kuncinya hanya satu yaitu laksanakanlah dengan sungguh-sungguh, komitmen saudara sebagai Abdi Negara dan abdi Masyarakat, tunjukkan komitmen itu melalui kerja fokus, kerja tulus dan kerja lurus dalam upaya mewujudkan kesejahteraan Masyarakat Tabanan” tambahnya. Pihaknya berharap, agar komitmen ini bisa menjadi pijakkan untuk bangkit memulihkan diri pasca pandemi dan mampu meningkatkan kualitas daerah menuju “Tabanan Era Baru, Aman, Unggul, dan Madani (AUM) sebagaimana Visi yang dicanangkan. (Rilis)