TABANAN – Pantaubali.com – Sebagai salah satu upaya dalam mewujudkan pemerintahan berbasis elektronik menuju Tabanan Era yang Aman, Unggul dan Madani (AUM) di era industri 5.0, Pemkab Tabanan menggelar Bimbingan Teknis Penyusunan Masterplan Smart City dan Quick Win Program Unggulan Kabupaten Tabanan, Senin, (20/6) pagi, bertempat di Warung Tapsa, Buruan, Penebel, Tabanan.
Bimtek perdana tahap I di lingkungan Pemkab Tabanan ini dibuka secara langsung oleh Bupati Tabanan yang diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Tabanan I Gede Susila. Sesuai perencanaan, Bimtek menuju Smart City ini akan dilaksanakan berkelanjutan sampai 4 (empat) tahap. Untuk tahap I kali ini, Bimtek dilaksanakan selama 2 (dua) hari yang diikuti oleh 125 Kepala OPD dan ASN di lingkungan Pemkab Tabanan.
Bupati Tabanan dalam sambutannya saat itu yang dibaca oleh Sekda I Gede Susila, mengatakan, merasa sangat bersyukur dan bergembira karena Kabupaten Tabanan terpilih sebagai salah satu Kabupaten yang mengikuti gerakan menuju Smart City tahun 2022. Untuk itu, pihaknya mengucapkan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada jajaran Kementerian Kominfo RI atas kesempatan yang diberikan.
“Tentu saya sangat mengapresiasi dilaksanakan Bimtek ini. Sebab melalui Bimtek ini, saya berharap dapat dilaksanakan alih informasi dan alih pengetahuan di bidang e-government. Terlebih, pemerintahan berbasis elektronik merupakan salah satu komitmen kita dalam menuju Tabanan Era Baru,” ujar Gede Susila. Terlebih tuntutan masyarakat akan pelayanan publik berkualitas semakin menguat di era industry 5.0 saat ini.
Untuk menyiapkan SDM yang mampu bertransformasi ke era digitalisasi dengan baik dan optimal, Pemkab Tabanan mendatangkan beberapa narasumber yang kompeten di bidangnya masing-masing. Salah satunya adalah Perekayasa ahli Utama TIK/Auditor Teknologi utama Pusat Riset Kecerdasan Artifisial dan Keamanan Siber, Organisasi Riset Elektronika dan Informatika, Badan Riset dan Inovasi Nasional (Dra. Andrari Grahitandaru. M.Sc,.
Kemudian Susila melanjutkan, seluruh ASN di lingkungan Pemkab Tabanan harus menyiapkan diri bertransformasi ke era digitalisasi. Pihaknya berharap agar seluruh Perangkat Daerah yang terlibat, dapat memanfaatkan kesempatan Bimtek ini guna meningkatkan kompetensi. Namun yang terpentin adalah komitmen dan dilaksanakan dengan sungguh-sungguh.
“Tunjukan komitmen itu melalui kerja secara kolaborasi, bahu-membahu, dan bergotong-royong, bekerja keras, lurus dan tulus dalam upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat Tabanan. Dimana hal ini tentu sangat sesuai dengan tagline kita “Bangga Menjadi Orang Tabanan,” lanjut Sekda Susila. (Rilis)