DENPASAR – Pantaubali.com – Gubernur Bali yang diwakili oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Bali, I Gede Indra Dewa Putra menerima kunjungan best praktis peserta Program Pendidikan Reguler Angkatan 63 (PPRA 63) Lemhannas RI yang dipimpin langsung oleh Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto, S.Sos., M.Sc bertempat di Ruang Rapat Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernur Bali.
Bali dipilih sebagai best praktis PPRA 63 Lemhannas karena dinilai telah berhasil membuat program pembangunan yang mengedepankan kelestarian alam dan budaya namun tetap relevan dengan perkembangan digital dan teknologi yang ada.
“Pemerintahan di Bali memiliki karakteristik yang khas bagaimana membuat relasi yang harmonis antara pembangunan ekonomi namun tetap mengedepankan kelestarian alam dan budaya Bali. Selain itu ada serangkaian regulasi yang mendukung Bali untuk menjalankan program khas nya ini seperti peraturan daerah dan peraturan gubernur yang dibuat, banyak mendukung pelestarian alam dan budaya Bali”, ungkap Gubernur Lemhannas. Lebih lanjut Andi Widjajanto meminta agar peserta PPRA 63 dapat belajar banyak dari sistem pemerintahan di Bali sebagai dasar pembuatan rekomendasi regulasi pembangunan nasional.
Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Bali menyampaikan apresiasinya kepada Lemhannas karena telah memilih Bali sebagai lokus best praktis. Ia berharap peserta best praktis dapat memahami filosofi pembangunan Bali disamping meminta agar turut melakukan kajian dan memberikan rekomendasi kepada Pemerintah Provinsi Bali untuk menyempurnakan perumusan kebijakan dan implementasi program prioritas Bali ke depannya.
Dalam kesempatan tersebut, Gede Indra memaparkan visi pembangunan Bali yang khas dan berbeda dari daerah lain, yaitu “Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana Menuju Bali Era Baru” yang tujuannya tidak lain adalah untuk menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya namun tetap berdikari secara Ekonomi.
Turut Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Kapolda Bali Brigjen Pol I Ketut Suardana, Koordinator Kelompok Ahli Pembangunan Provinsi Bali Prof. I Made Damriyasa, Bendesa Agung Bali Ida Panglingsir Agung Putra Sukahet serta Seluruh Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Provinsi Bali.