DENPASAR – Pantaubali.com – Ny. Rai Wahyuni Sanjaya selaku Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan mengikuti Dialog Lintas Denpasar Siang bersama dengan Tim Penggerak PKK Provinsi Bali. Dialog tersebut mengambil tema “Sinergitas Program dan Kegiatan Tp PKK Provini Bali dan TP PKK Kabupaten / Kota”, di RRI Denpasar, Senin (24/1)
Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Bersama dengan TP PKK Provinsi Bali Ny. Putri Koster, juga dengan Ny. Seniasih Giri Prasta selaku Ketua TP PKK Kabupaten Badung, mereka bersama-sama membahas terkait sinergitas dan program-program unggulan yang dicanangkan. Termasuk diantaranya, sosialisasi dan edukasi terkait hal-hal yang berpengaruh langsung pada masyarakat yaitu kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan sosial, juga terkait aksi sosial seperti acara tahunan yang diselenggarakan setiap bulan, contohnya pasar rakyat dengan konsep “terima kasih”.
Pada kesempatan ini, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya sampaikan hal-hal yang telah dilaksanakan di Tabanan sebagai Kabupaten yang mayoritasnya adalah lahan pertanian.
“Kita sudah sering lakukan Penggak PKK, jadi kita kumpulkan hasil-hasil pertaniannya, kita gotong-royong dengan DWP, GOW dan organisasi yang lain. Jadi nanti hasilnya kita bagikan ke masyarakat yang kurang mampu, karena penggak PKK konsepnya gratis untuk rakyat,” ungkapnya.
Sesuai dengan Visi penggerak PKK sampai 2024 yaitu mewujudkan keluarga yang sehat, cerdas, berdayaguna, berakhlak mulia menuju indonesia maju 2024. Dengan 5 misi bergerak, yaitu menyatukan program nasional yang menjadikan keluarga sebagai perubahan di era pembangunan menuju Indonesia maju. Sinergitas yang dilakukan demi lancarnya program-program PKK harus saling linear dengan TP PKK Pusat, Provinsi, hingga Kabupaten/Kota.
Lebih lanjut dikatakannya, bahwa tugas-tugas acuannya dari pusat, kemudian dilanjutkan ke Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan dan ke Desa.
“Yang paling bawah namanya Dasa Wisma. Kita berusaha sebisa mungkin lakukan program unggulan dengan sosialisasi, terutama di jaman pandemi,” Sebut Ny. Rai Wahyuni Sanjaya,. Ia juga menyatakan bahwa sosialisasi telah dilakukan dalam berbagai platform termasuk media cetak, radio, media sosial, hingga turun langsung ke masyarakat.
Selain sosialiasi terkait langkah-langkah berjuang dan menghadapi pandemi, ia juga menekankan pentingnya program AKU HATINYA PKK.
“Selama pandemi, kami selalu monitoring dan sosialisasikan untuk memanfaatkan lahan pekarangan warga. Jadi, pekarangan itu kita manfaatkan untuk menanam tanaman yang memberikan manfaat kembali kepada masyarakat dan mampu membantu menekan pengeluaran keluarga.,” imbuh Ny. Rai Wahyuni Sanjaya.
Dalam hal ini, selaku ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny. Putri Koster juga berpesan, agar PKK menyadari tanggung jawab sebagai Tim Penggerak, yang tugasnya yaitu menggerakkan.
“Kami juga mohon kepada masyarakat bahwa apa yang kita sampaikan adalah untuk kebaikan masyarakat dan kami harapkan partisipasi aktif dari kita semua demi kesuksesan pembangunan di Bali,” sebutnya. (Rilis)