TABANAN – Pantaubali.com – Program gebyar vaksinasi masal secara terus menerus dilakukan oleh Pemkab Tabanan dalam upaya membangkitkan sektor perekonomian. Kali ini dengan menyasar ribuan masyarakat terutama Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan Lansia, Pemkab Tabanan gelar Gebyar Vaksinasi Dosis Lanjutan (Booster)) Covid-19 di Gedung Kesenian I Ketut Maria Tabanan, Jumat, (14/1) pagi.
Gebyar vaksinasi booster atau lebih dikenal dengan vaksin ketiga ini dihadiri dan disaksikan langsung oleh Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, didampingi Wakil Bupati I Made Wirawan, SE, Ketua DPRD Tabanan I Made Dirga, jajaran Forkopimda, Sekda, para Asisten Kepala Dinas Kesehatan dan OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan.
Bupati Sanjaya menegaskan, pemberian vaksinasi booster ini bertujuan untuk mempertahankan tingkat kekebalan tubuh serta memperpanjang masa perlindungan dari Covid-19. Dimana, situasi perkembangan Covid-19 di Kabupaten Tabanan beberapa bulan sejak Oktober 2021 cenderung melandai dan bahkan sudah beberapa minggu tidak ada kasus. Namun, dalam 2 hari terakhir ada beberapa kasus yaitu tanggal 11-1-2022 terdapat 1 kasus, 12-1-2022 terdapat 1 kasus.
Total kasus di Tabanan sebanyak 11.595 orang. Sembuh 11.051 orang (95,31 persen) dan meninggal 542 orang. Sedangkan cakupan pencapaian vaksinasi pertama telah mencapai 96,2 persen, vaksin tahap II 89,71 persen, vaksin booster 0,92 persen atau sebanyak 3434, vaksin lansia tahap I 94,02 persen, vaksin lansia tahap II 86,45 persen, vaksin anak 6-11 tahun tahap pertama 101,87 persen, vaksin anak 6-11 tahun tahap II 3,16 persen, dimana saat ini kegiatan vaksinasi tahap kedua sedang berlangsung.
“Kita sudah cukup direpotkan oleh gelombang kedua Covid-19 dengan varian Delta, dan kita semua tak ingin terjadi gelombang ketiga dengan varian Omicron. Untuk itu, kita perlu antisipasi dengan melaksanakan protokol kesehatan 5 M yang lebih ketat dengan vaksinasi Booster Covid-19,” ucap Bupati Sanjaya.
Leih lanjut Ia juga menyampaikan, bahwa pemberian vaksinasi booster Covid-19 kali ini difokuskan kepada PMI se-Kabupaten Tabanan karena PMI kemarin yang belum bisa berangkat karena terkendala vaksin agar mereka bisa berangkat. Sanjaya berharap, semoga dengan ini perekonomian masyarakat yang sebagian besar ditopang oleh sektor wisata dapat pulih dan bangkit.
Senaga dengen Bupati Sanjaya, Kadiskes I Nyoman Susila dalam laporannya menambahkan, bahwa sebagaimana telah diumumkan Bapak Presiden RI, vaksin Booster ini dinyatakan gratis bagi masyarakat usia 18 keatas yang telah mendapatkan vaksin lengkap (Vaksin I dan II). Kali ini vaksinasi Booster difokuskan kepada PMI dan lansia karena dikatakannya masih banyak PMI yang keberangkatannya terhambat ke luar negeri.
“Beberapa tenaga PMI selama ini terhambat keberangatannya keluar negeri karena beberapa Negara tidak menerima mereka walaupun sudah mendapatkan vaksin lengkap dengan vaksin Sinovac. Dengan adanya vaksin Booster ini, semoga semua PMI tidak terhambat keberangkatannya keluar negeri karena telah mendapatkan vaksin Booster dengan menggunakan vaksin Astra Zineca (beberapa Negara hanya mengijinkan PMI masuk ke negaranya apabila sudah mendapatkan vaksin Astra Zineca Atau Moderna),” imbuh Kadis Kesehatan Tabanan. (Rilis)