Ketua Dekranasda Provinsi Bali : Sektor IKM dan UMKM Bagaikan Lilin Yang Berusaha Tetap Menyala Di Tengah Kegelapan

DENPASAR – Pantaubali.com – Ketua Dekranasda Provinsi Bali, Ny. Putri Koster dalam sambutannya di acara webinar dan diklat pengembangan UMKM di Museum Geopark, Kintamani, Bangli, Senin (6/12).Menyampaikan,bahwasannya di tengah pandemi Covid-19 yang menghantam sektor pariwisata, sektor IKM dan UMKM berusaha untuk terus bertahan serta tetap produktif di masa pandemi sehingga, menggerakkan perekonomian Bali yang terpuruk.

“Sektor IKM dan UMKM bagaikan lilin yang berusaha tetap menyala di tengah kegelapan,” jelasnya.

Dekranasda Provinsi Bali bersinergi dengan Dekranasda Kabupaten/Kota se-Bali terus berupaya agar IKM dan UMKM tetap produktif di masa pandemi. Secara rutin dilakukan sosialisasi terkait produk kerajinan IKM, baik melalui media cetak maupun media elektronik.

Tidak hanya itu, sejak November 2020, Dekranasda Provinsi Bali memberikan ruang kepada para IKM dan UMKM untuk melakukan pameran hasil kerajinannya secara bergilir di Taman Budaya Art Centre Denpasar.

“Hingga saat ini penyelenggaran pameran IKM UMKM Bali Bangkit sudah digelar kelima kalinya,” ujarnya.

Baca Juga:  Pemprov Bali Resmi Larang Pementasan Joged Bumbung Jaruh

Bunda Putri juga menyampaikan, pandemi Covid-19 telah mengajarkan banyak hal khususnya bagi pelaku IKM dan UMKM. Dengan terjadinya pandemi, para perajin mau tidak mau, suka tidak suka harus memasuki pasar digital untuk menjual produknya dan transaksinya.

Balimall. Id adalah salah satu platform digital yang mempertemukan para UMKM dengan konsumen dan transaksi yang dilakukan juga menggunakan digital. Untuk itu, pendamping Orang Nomor Satu di Bali ini terus mengedukasi dan melakukan sosialisasi kepada pelaku IKM dan UMKM agar memasuki era digital, baik dalam pemasaran produk maupun transaksinya.

“Para pelaku IKM maupun UMKM dapat terus menjaga kualitas produknya masing-masing tanpa meninggalkan ciri khas yang dimiliki yang tentu saja berbeda satu daerah dengan daerah lainnya,” katanya.

Selanjutnya, Wakil Ketua Harian 2 Dekranas, Nanny Hadi Tjahjanto dalam sambutannya menyampaikan, apresiasi atas segala langkah positif yang telah dilakukan Dekranasda Provinsi Bali beserta kabupaten/kota se-Bali dalam upaya membangkitkan IKM dan UMKM di tengah pandemi, jangan sampai para pelaku IKM dan UMKM banting setir melakukan hal lain karena mengalami kendala dan masalah akibat pandemi

Baca Juga:  Debat Ketiga Pilgub Bali, Mulia-PAS Janji Atasi Ketimpangan UMP, Koster-Giri Fokus Tingkatkan Kualitas SDM

“Dirinya juga meminta agar para perajin meningkatkan terus hasil kerajinannya sehingga kerajinan kita bisa menjadi tuan rumah di negara sendiri,” cetusnya.

Terlebih Bali dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggaraan KTT G20 yang sudah mulai akhir tahun ini hingga tahun 2022, dan ini merupakan peluang besar bagi IKM dan UMKM Bali untuk memperkenalkan produk terbaik mereka hingga ke mancanegara.

“Para peserta webinar dan pelatihan memanfaatkan kesempatan emas ini dengan baik, mengingat Dekranas menghadirkan pelatih terbaik untuk melatih para pelaku UMKM, baik dari segi pengemasan produk maupun pemasaran,” paparnya.

Baca Juga:  Tanggapi Pertanyaan Sanjaya Soal Dukungan DPRD, Mulyadi: Kuncinya Komunikasi Politik

Dirinya juga mengajak Dekranasda Provinsi Bali untuk ikut mengawal kain tenun Bali agar dapat didaftarkan di lembaga dunia UNESCO. Pembukaan webinar dan diklat pengembangan UMKM diselenggarakan atas sinergitas Kementerian ESDM dan Dekranas dibuka secara resmi ditandai dengan pemukulan kulkul secara bersamaan oleh Ny. Nanny Hadi Tjahjanto , Ny. Endang Budi Karya, Ny.Franka Makarim, Ny. Metty Herindra, Ny. Putri Koster, Bupati Bangli Nyoman Sedana Arta beserta Ny. Sariasih Sedana Arta.

Pembukaan workshop dan diklat pada pagi hari ini juga diisi dengan pameran hasil kerajinan para IKM Bangli baik berupa kerajian berbahan bambu, kopi serta minuman khas kabupaten Bangli yaitu Loloh Daun Cemcem.