Ini Pembahasan Komisi IV DPRD dan Disdik Tabanan Terkait P3K

TABANAN – Pantaubali.com – Komisi IV DPRD Kabupaten Tabanan mebahas strategi persiapan peningkatan kompetensi terhadap masyarakat terkena PHK dan terdampak Covid-19 serta persiapan perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) gelombang ke II dan penataan penempatan guru PNS Kabupaten Tabanan di ruang Rapat DPRD Kabupaten Tabanan,Kamis,(14/10).

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten I Gusti Komang Wastana mengatakan, Komisi IV DPRD Kabupaten Tabanan mengapresiasi kepada pemerintah pusat yang telah memberikan penghormatan dan penghargaan kepada para Guru-guru yang telah dibuka seluas-luasnya secara Nasional yaitu P3K.

Dewan telah membahas dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Tabanan apakah ada sistem atau teknis berubah dari aturan-aturan awal.Dinas Pendidikan harus membuka Diri untuk memberikan informasi seluas-luasnya kepada guru pengabdian dan kontrak yang dapat dikatakan memiliki peluang emas atau dapat lolos administrasi terlebih dahulu.

Baca Juga:  Giri Prasta Apresiasi Dukungan Fraksi DPRD Bali atas Raperda Perubahan PWA

“Syarat P3K pertama adalah, Dapodik sebagai syarat adminitrasi.Yang ke II ini akan lebih terbuka lagi yang penting katanya Sarjana S1.Setidaknya Dinas pendidikan dapat melakukan sosialisasi kepada guru-guru yang memang memiliki kesempatan,” jelasnya.

Selanjutnya terkait terbatasnya jumla guru di Tabanan, dari total 1171 orang tenaga guru yang lolos hanya 450 orang.Bagaimana selanjutnya dapat diberi kesempatan gelombang ke II dengan ditentukan oleh akreditasi.

Baca Juga:  Gara-gara Abu Dupa, Bale Warga di Desa Tengkudak Ludes Terbakar

“Kami di dewan hanya dapat membatu sistem administrasi saja.Dengan adminitrasi yang cepat,seandainya jika ada kekurangan segera dapat ditidaklanjuti.Jika dilihat sebelum-sebelumnya dari dahulu hanya terus berbicara kekurangan Guru.Hal tersebut sangat penting dikarenakan, meningkatkan kecerdasan dan bersaing saat ini ditentukan oleh seorang guru tentunya,” paparnya.

Masih dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Tabanan, I Nyoman Putra menyampaikan,seleksi tahap kedua calon telah memiliki gambaran.Dimana ada formasi yang membuat ada peluang untuk lulus sebaiknya diikuti saja.

Baca Juga:  Sidak Duktang di Tabanan Diagendakan Usai Arus Balik Lebaran

“Jika itu dapat kita sosialisasikan dan dituruti oleh para Guru sedikit tidaknya akan dapat mengurai ketimpangan posisi guru yang ada di Tabanan,” ucapmnya.

Sembari Dirinya menambahkan, ketika formasi tersebut telah diikuti karena merupakan data Dapodik dari Kemendikbud otomatis nantinya kondisi ketimpangan dapat diurai walaupun tidak 100%.