Ditengah Pandemi TAB Tabanan Sebut, Tunggakan Pembayaran dan Pemutusan Sambungan Pelanggan Minim

TABANAN – Pantaubali.com -Meskipun di tengah Pandemi Perumda Tirta Amertha Buana (TAB) Kabupaten Tabanan menyebutkan, persentase tunggakan maupun pemutusan sambungan air bersih ke pelanggan dinilai masih kecil.Hal tersebut disebabkan menurut,Kepala Bagian Hubungan Langganan PDAM Tabanan, I.B. Marjaya Wirata, didampingi Kasubag Humas Perumda TAB, Agus Suanjaya karena,komunikasi dilakukan telah baik ke para pelanggan sebelum dilakukan penutupan sambungan.

Baca Juga:  800 Ogoh-Ogoh Akan Diarak di Tabanan saat Pengerupukan 

Rata-rata dilihat dari data penutupan sambungan pelanggan sebagian dilakukan ke beberapa Perumahan khususnya rumah yang tidak ditempati.

“Pencabutan sifatnya permanen masih sedikit hanya 55 Sambungan Rumah (SR) saja.Itupun rumah-rumah investasi atau rumah-rumah kosong tidak ditempati rata-rata.Atau dapat dikatakan, persentasenya masih kecil sekali,”jelasnya,Senin,(23/8) di Tabanan.

Sedangkan untuk sambungan di rumah-rumah penduduk tidak ada tunggakan pembayaran maupun pemotongan sambungan secara permanen sampai saat ini.

“Dari data untuk rumah penduduk tidak ada dilakukan pemutusan atau menunggak pembayaran.Karena, masih merupakan pelangan aktif yang mana, pembayaran tersebut merupakan kewajiban pokok,” paparnya.

Baca Juga:  Musrenbang RKPD SB Tabanan 2026 Fokus Tingkatkan Kesejahteraan dan Kelanjutan Pembangunan

Sembari Wirata menambahkan, kondisi tersebut terjadi dikarenakan, telah dilakukan komunikasi yang komunikatif, tentu dengan tujuan agar tidak menimbulkan masalah kedepanya.