TAB Sebut, Dua Daerah Ini Masih Rawan Terjadi Penurunan Volume Aliran Air Bersih di Tabanan

TABANAN – Pantaubali.com – Masuk di musim kemarau dua daerah di Kabupaten Tabanan diperkirakan masih rawan mengalami penurunan volume aliran air.Adapun dua daerah diperkirakan masih rawan tersebut meliputi, di daerah seputar Baturiti dan di Pupuan,Tabanan.
Hal tersebut terjadi menurut,Kasubag Humas Perumda Tirtha Amertha Buana (TAB) Tabanan, I Wayan Agus Suanjaya, Senin,(10/5) di Tabanan mengatakan, disebabkan karena sumber aliran air masih berbagi dengan beberapa subak yang ada.Yang akhirnya di musim kemarau volume air ikut menurun.

Baca Juga:  Paslon Mulyadi-Ardika Unggul di TPS Masing-Masing

“Di Agustus musim kemarau sampai Oktober atau pertengahan antara dua bulan tersebut biasanya terjadi penurunan Volume aliran air,” jelasnya.

Dengan adanya penurunan Volume tersebut membuat daerah di Baturiti dan di Pupuan rawan terjadi ganguan penurunan volume air.

“Dua daerah tersebut biasanya masih rawan masuk ke musim kemarau,” ujarnya.

Tentu tetap dalam upaya penanganan masalah tersebut inovasi dari teman-teman teknik tetap dilakukan.

Baca Juga:  Local Fest 2024, Ajang Menyalurkan Kreativitas Anak Muda Tabanan

“Mudah-mudahan nanti petugas kami dapat terus berinovasi dalam upaya penangananya sehinga, tidak sampai menyebabkan terjadi gangguan yang signifikan terjadi,” bebernya.

Sembari Dirinya berpesan agar para pelangan setidaknya tetap masuk musim kemarau agar tetap menampung air secukupnya.Seandainya jika terjadi penurunan volume aliran air tetap memiliki stok air untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari nantinya.