BADUNG – Pantaubali.com -Gubernur Bali, Wayan Koster mengapresiasi Polda Bali yang telah menghadirkan 4 Inovasi Pelayanan Publik yang meliputi 1). Inovasi Pelayanan Publik Samsat Kerti, 2). Samsat Drive Thru Mobile, 3). Samsat Drive Thru Ditlantas dan 4). Inovasi SKCK Drive Thru Dit Intelkam Polda Bali sebagai upaya untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat ditengah situasi Pandemi Covid-19.
“Saya apresiasi inovasi ini, karena sangat penting untuk meningkatkan pendapatan di Provinsi Bali dan sangat sejalan dengan kebutuhan masyarakat yang sudah digariskan oleh Bapak Kapolri dengan tema Presisi (Prediktif, Responsibilitas, Transparansi, Berkeadilan, red) dan kita butuh itu karena memiliki pelayanan yang cepat, mudah, tidak terjadi Pungli (Pungutan liar, red), bersih, serta aman,” ujar Gubernur Koster dihadapan Kapolda Bali, Irjen Putu Jayan Danu Putra, Kepala Ombudsman RI Perwakilan Bali, Umar Ibnu Alkhatab, Bupati Badung, Nyoman Giri Prasta, Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi Bali, I Made Santha, Dirlantas Polda Bali, Kombes Pol. Indra, Direktur Utama Bank BPD Bali, I Nyoman Sudharma, serta PT. Jasa Raharja Cabang Bali, Jumat (Sukra Pon Medangsia) tanggal 7 Mei 2021 di Kantor UPT. Samsat Badung.
Lebih lanjut mantan Anggota DPR-RI 3 Periode dari Fraksi PDI Perjuangan ini mengungkapkan Bali yang mengandalkan dunia pariwisata, saat ini sangat terdampak ekonominya. Hal itu dirasakan oleh Kabupaten/Kota yang sumber pendapatannya berasal dari Pajak Hotel/Restaurant.
Namun akibat adanya inovasi yang dijalankan oleh Polda Bali bekerjasama dengan Badan Pendapatan Daerah Provinsi Bali, PT. Jasa Raharja, dan BPD Bali, pada kesempatan tersebut Gubernur Koster mencatat ada dampak positif yang dihasilkan dari dua sumber utama Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Pemprov Bali (Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor, red) di situasi pandemi Covid-19.
“Inovasi ini sangat memberikan dampak, sehingga pada Triwulan I Tahun 2021 saya sudah menandatangani Dana Bagi Hasil untuk dibagi kepada Kabupaten/Kota di Bali, dan yang paling besar mendapatkan Dana Bagi Hasil-nya ialah Kabupaten Badung sebanyak Rp 26,5 miliar,” jelas orang nomor satu di Pemprov Bali ini yang disambut tepuk tangan seraya mengingatkan bahwa saat ini uang 1 Rupiah sangatlah berharga.
Sementara itu Kapolda Bali, Irjen Putu Jayan Danu Putra dalam sambutannya melaporkan Inovasi Pelayanan Publik Samsat Kerti, Samsat Drive Thru Mobile, Samsat Drive Thru Ditlantas dan Inovasi SKCK Drive Thru Dit Intelkam Polda Bali merupakan upaya untuk menghindari kerumunan dengan mengoptimalkan pendapatan daerah. Sehingga Polri bersama instansi terkait menyelenggarakan pelayanan publik dengan melakukan terobosan – terobosan melalui inovasi yang bisa dilakukan dimana saja, kapan saja, dan one top service.
Sebagai penutup, Gubernur Bali bersama Kapolda Bali meluangkan waktunya untuk menyapa Polres Jembrana, Polres Buleleng, Polres Karangasem, Polres Gianyar, Polres Tabanan, Polres Bangli, Polres Klungkung, Polresta Denpasar, dan Polres Badung secara virtual untuk melihat langsung kesiapan penyelenggaraan Inovasi Pelayanan Publik Samsat Kerti, Samsat Drive Thru Mobile, Samsat Drive Thru Ditlantas dan Inovasi SKCK Drive Thru Dit Intelkam Polda Bali.