TABANAN – Pantaubali.com – Meskipun kondisi cuaca terlihat masih tidak menentu sampai saat ini.Akan tetapi menurut, Kepala Dinas Pertanian Tabanan, I Nyoman Budana saat ditemui di ruang kerjanya kemarin (Senin,(5/4) sore menyampaikan, kondisi hasil pertanian secara umum di Tabanan masih dalam kondisi baik atau tidak ada pengaruh signifikan terhadap hasil panen.
“Jika dilihat kondisi pertanian salah satunya varitas padi yang dilakukan panen saat ini dari segi hasil masih cukup bagus.Memang ada beberapa padi terkena ganguan hama, akan tetapi kebetulan telah masuk asuransi usaha tani yang bisa akhirnya membantu para petani,” jelasnya.
Adanya hujan walaupun tidak menentu saat ini bisa dikatakan para petani sangat terbantu.Karena akan mendapatkan banyak limpahan air khususnya di daerah Tabanan.
“Apa lagi, jenis padi yang butuh banyak air dan kebetulan hujan.Jadi membuat pertumbuhanya (padi) menjadi sangat bagus,” ujarnya.
Jika dilihat dari harga beberapa varitas hasil panen, memang saat musim panen raya akan mengalami penurunan harga.
“Untuk harga, yang namanya panen raya tentu harga akan agak turun akan tetapi harganya tidak sampai dibawah PP,” ucapnya.
Dirinya mencontohkan, untuk harga sayur ditingkat petani misalnya masih bagus,Cabe kemarin sempat mengalami harga cukup tinggi akan tetapi saat ini berangsur-angsur turun.Sedangkan jika dilihat saat ini harga mengalami penurunan paling rendah ditingkat petani yaitu varian buah mentimun saja.
“Beberapa harga ditingkat petani saat ini seperti, sayur telah lumayan sampai menembus kisaran harga Rp 5.000 perkilo, buah mentimun Rp 1.000 perkilo (menurun) kemarin sempat mahal mungkin produksinya bagus sedangkan saat ini mungkin mengalami kondisi kurang bagus sedangkan harga Cabai saat ini mencapai Rp 50.000 sampai Rp 60.000 perkilo harga ditingkat petani” bebernya.
Sembari Dirinya menambahkan, jika dilihat beberapa minggu lalu harga cabai masih di harga Rp 100.000 lebih per kilonya akan tetapi saat ini mulai ada penurunan.