DENPASAR – Pantaubali.com – Gubernur Bali Wayan Koster mendampingi Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo saat memantau secara langsung pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi personel TNI-Polri bertajuk ‘ Serbuan Vaksinasi ‘ di Gedung Olahraga (GOR) Praja Raksaka, Kepaon, Denpasar, Provinsi Bali, Jumat,(19/3).
Dalam peninjauan ini, terlihat ratusan personel TNI-Polri melakukan proses vaksinasi di meja-meja yang telah disediakan dengan penerapan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat. Tim Vaksinator melaksanakan prosedur vaksinasi sesuai dengan tahapan, mulai dari skrinning, penyuntikan vaksin hingga observasi untuk mengetahui reaksi langsung dari vaksin yang telah disuntikkan.
Personel TNI-Polri seperti diketahui menjadi prioritas dalam program vaksinasi, karena terkait langsung dalam penerapan program pemerintah di lapangan, baik itu dalam pelaksanaan PPKM skala mikro, maupun sebagai petugas tracing kontak erat yang terjun langsung di tengah masyarakat.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menjelaskan, bahwa pihak TNI-Polri menyiapkan petugas vaksinasi atau vaksinator untuk membantu proses vaksinasi khususnya untuk para personel TNI-Polri dan juga masyarakat di Bali.
“Vaksinator TNI-Polri juga akan dikerahkan untuk membantu pelaksanaan vaksinasi pada puskesmas-puskesmas yang membutuhkan. Sedangkan para Babinsa, Babinpotmar, Babinpotdirga dan Bhabinkamtibmas juga dapat membantu puskesmas-puskesmas di setiap daerah dalam melaksanakan tracing kontak erat,” paparnya.
Diharapkan semua unsur mendukung program vaksinasi nasional guna membentuk kekebalan komunitas yang dibutuhkan dalam upaya menekan pandemi. TNI-Polri disebutnya akan terus membantu pemerintah mempercepat pelaksanaan program vaksinasi nasional dengan mengerahkan tenaga vaksinator TNI dalam membantu pelaksanaan vaksinasi.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Wibowo menyinggung penanggulangan Covid-19 yang diwujudkan dalam pelaksanaan vaksinasi ini juga bertujuan untuk mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), di mana Bali menjadi salah satu prioritas pemulihan sebagai kawasan destinasi wisata dunia.
“Untuk itu vaksinator, kami akan membantu pemerintah daerah dengan cara bagi zona, lalu ‘dikeroyok’ dan ‘diserbu’ guna mempercepat program vaksinasi massal ini,” katanya.
Kakesdam IX/Udayana Kolonel Ckm dr. I Made Mardika menjelaskan, jumlah personel yang menjalani vaksinasi di GOR Kepaon dalam tinjauan Panglima TNI dan Kapolri beserta Gubernur Wayajn Koster total berjumlah 600 orang. Terdiri dari personel TNI Angkatan Darat (AD) 233 anggota, Angkatan Laut (AL) 65 anggota, Angkatan Udara (AU) 102 anggota, dan Polri 200 anggota.
“Sementara itu total di Bali – Nusa Tenggara ada sebanyak 3.112 personel TNI Polri yang menjalani vaksinasi secara serentak pada hari ini,” ucapnya.
Dari total 3.112 personel TNI-Polri tersebut, pelaksanaan vaksinasi dibagi berdasarkan lokasi. Di mana lokai GOR Kepaon untuk 600 personel, Singaraja 200 personil, Mapolda dan Polres jajaran 1.600 personel , Mataram 232 personel, Kupang 350 personel, Atambua 80 personel dan Bima 50 personel.
Selain GOR Praja Raksaka Kepaon, rombongan Panglima TNI, Kapolri beserta Gubernur Bali juga melakukan peninjauan di Puskesmas II Denpasar Selatan guna menyaksikan secara langsung proses pelaksanaan vaksinasi di kawasan yang juga masuk dalam rencana Zona Hijau Covid-19 atau Covid Free Corridor tersebut. Dalam peninjauan tersebut robongan disambut langsung Walikota Denpasar IGN Jaya Negara dan jajaran.