DENPASAR – Pantaubali.com – Wilayah Bali sedang dalam periode musim hujan maka, potensi hujan lebat disertai petir atau kilat dan angin kencang masih dapat berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah Bali.Maka dari itu menurut, Forecaster BBMKG WIlayah III Badung,Kadek Setiya Wati, saat dihubungi sore tadi (Jumat,(5/4) via WA di Denpasar tetap menghimbau masyarakat tetap waspda terhadap dampak yang dapat ditiimbulkan oleh cuaca ekstrem seperti banjir, genangan air, tanah longsor, pohon tumbang, sambaran kilat atau petir.
“Secara umum musim hujan dapat berlangsung hingga bulan Maret.Karena jika dilihat wilayah Bali masih dalam periode musim hujan.Dimana angin monsun Asia dominan dan kelembaban udara yang tinggi di sekitar wilayah Bali, sehingga potensi hujan lebat masih dapat terjadi di Bali,” sebutnya.
Dirinya mencontohkan,Kondisi hujan disertai angin kencang yang terjadi pada 3 Febuari 2021 lalu disebabkan karena terjadi pertemuan dan perlambatan angin di perairan selatan Bali yang mendukung pertumbuhan awan konvektif yaitu awan CB.Yang mana, awan jenis ini dapat menimbulkan terjadinya hujan lebat disertai petir atau kilat dan angin kencang.Sembari Dirinya kembali menghimbau masyarakat yang melakukan aktivitas kelautan agar waspada.Karena,adanya potensi kenaikan tinggi gelombang laut yang dapat mencapai 2.0 meter atau lebih baik di perairan utara maupun selatan Bali.