Ny Cok Ace Sebut, Sosok Ibu Menjadi Ujung Tombak Dalam Adaptasi Kebiasaan Baru

DENPASAR – Pantaubali.com – Sosok ibu mempunyai peran yang sangat penting dan menjadi ujung tombak dalam peneraoan adaptasi kebiasaan baru yang produktif dan aman dari penularan Covid-19. Hal itu diutarakan Ketua Umum Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Bali Ny. Tjokorda Putri Hariyani Ardhana Sukawati (Ny.Cok Ace) saat menjadi pembicara kunci pada seminar online yang mengusung tema ‘Pesan Ibu Dalam Adaptasi Kebiasaan Baru’, Jumat (11/12).Seminar ini digelar BKOW Provinsi Bali dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-92 Tahun 2020.

Mengawali paparannya, Ny. Cok Ace yang mengikuti seminar online dari ruang kerjanya di Sekreatariat BKOW Bali menyampaikan bahwa pandemi Covid-19 telah menimbulkan dampak pada berbagai sektor kehidupan masyarakat. Menyikapi hal tersebut, pemerintah mulai dari pusat hingga daerah telah melakukan sejumlah langkah strategis untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.

“Salah satunya melalui gerakan ‘Ingat Pesan Ibu 3M’ yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir, menjaga jarak dan jauhi kerumunan,” urainya.

Baca Juga:  Sebanyak 1.274 Guru PNS dan PPPK di Jembrana Terima THR dan Gaji 13

Ny.Cok Ace berpendapat, penggunaan tagline ‘Ingat Pesan Ibu’ mempunyai makna yang berkaitan dengan pentingnya peran seorang ibu dalam keluarga. Sebab menurutnya, ibu adalah sosok yang memegang peranan penting dalam keluarga, khususnya di tengah pendemi.

“Dalam menghadapi situasi pandemi, seorang ibu mendapat tugas tambahan lagi selain kewajiban mereka sebagai ibu rumah tangga. Anak-anak yang terpaksa harus belajar dari rumah menuntut seorang ibu untuk meningkatkan kapasitasnya sebagai pendamping anak dalam belajar,” urainya.

Baca Juga:  GPS Respon Koster Soal Bali Tak Harus Satu Jalur Dengan Pemerintah Pusat

Lebih dari itu para ibu juga punya tugas penting dalam mendisiplinkan anggota keluarga dalam penerapan 3M. Ia berkeyakinan, sentuhan hangat seorang ibu akan mampu mengarahkan anggota keluarga lainnya untuk disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Dengan demikian, ia berharap pandemi ini segera berlalu dan masyarakat dapat kembali beraktivitas secara normal.

Seminar online menghadirkan dua pembicara yaitu dr Setiawati Hartawan, M.Kes dan Fatmawati Abdullah. Kedua narasumber menguraikan tentang pentingnya peran ibu dalam upaya mendisiplinkan anggota keluarga dalam penerapan 3M. dr. Setiawati menekankan agar para ibu berada di garda terdepan dalam adaptasi kebiasaan baru.

Baca Juga:  Pemprov Bali Bersama Bulog ‘Ngerombo’ Hadapi Tantangan Pangan

“Selalu ingatkan anak-anak dan anggota keluarga lain untuk menggunakan masker ketika bepergian ke luar. Bukan hanya sekedar pakai, tapi jenis masker juga harus diperhatikan agar benar-benar aman. Jangan pernah bosan mengingatkan anak-anak untuk menerapkan kebiasaan jaga jarak dan menjauhi kerumunan karena itu kunci untuk melindungi keluarga dari penularan Covid-19,” urainya.

Kedua narasumber ini juga menyampaikan pesan yang sama kepada para ibu agar tetap ingat menggunakan masker pada saat foto bersama ketika menghadiri sebuah acara.

“Ibu-ibu kan punya kebiasaan foto-foto, jangan lepas masker karena rentan penularan. Ingat, siapapun berpotensi untuk menularkan, sekalipun itu orang yang kita kenal,” ujar keduanya.